Polres Bantul menggelar rekonstruksi terkait kasus duel maut yang melibatkan dua remaja, NA (18) dan ASP (17), di Jalan Bawuran, Pleret, Bantul. Peristiwa tragis ini mengakibatkan ASP, seorang pelajar asal Magelang yang tinggal di Banguntapan, meninggal dunia pada Minggu, 11 Mei 2025.

Rekonstruksi yang digelar melibatkan 30 adegan, disaksikan oleh penyidik dari Kejaksaan Negeri Bantul, saksi-saksi, dan tersangka NA. Adegan dimulai dari momen kumpul-kumpul dan pesta minuman keras di kediaman salah seorang saksi.

"Adegan ke-22 menjadi titik krusial, di mana pelaku mengayunkan celurit beberapa kali ke arah tubuh korban, mengakibatkan luka fatal di dada kiri," jelas Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. ASP dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit Rajawali Citra Banguntapan.

Sebuah fakta baru terungkap selama rekonstruksi, yaitu momen bersalaman antara korban dan pelaku setelah duel terjadi. "Usai duel, korban dan pelaku sempat bersalaman," imbuh Jeffry.

Rekonstruksi diadakan di Mapolres Bantul dengan alasan keamanan dan kondusivitas. Hadir pula keluarga korban dan pelaku dalam kegiatan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Achmad Mirza, mengungkapkan bahwa pelaku NA merupakan warga Jetis, Bantul, sementara korban ASP berasal dari Magelang. Duel terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, pukul 03.30 WIB.

Peristiwa bermula saat NA mendapat informasi dari temannya, SI, bahwa ASP menantangnya untuk berduel. Keduanya sepakat untuk bertemu pada Sabtu, 10 Mei 2025, dan berencana menggunakan senjata tajam dalam perkelahian tersebut.

"Pelaku dan korban sepakat berduel menggunakan senjata. Kemudian, pelaku dan korban meninggalkan Lapangan Kanggotan dan pelaku kembali ke rumah untuk mengambil celurit," terang Mirza.

Berikut rincian kejadian dalam format daftar:

• Awal Mula: Tantangan duel dari ASP kepada NA melalui perantara teman.
• Persiapan: Kesepakatan waktu dan penggunaan senjata tajam.
• Lokasi: Jalan Bawuran, Pleret, Bantul.
• Akibat: ASP meninggal dunia akibat luka sabetan celurit.
• Fakta Unik: Korban dan pelaku sempat bersalaman setelah duel.
• Proses Hukum: Rekonstruksi kejadian oleh Polres Bantul dengan menghadirkan tersangka, saksi, dan penyidik.