PKB Blora Ajukan Setiya Utama sebagai Pengganti Anggota DPRD Blora Pasca Wafatnya Gus Labib

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blora telah secara resmi mengusulkan nama Setiya Utama sebagai pengganti antar waktu (PAW) mendiang Ahmad Labib Hilmy, yang akrab disapa Gus Labib, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora.

Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim, mengungkapkan bahwa usulan ini telah disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk mendapatkan persetujuan. "Sesuai dengan hasil pemilihan umum yang lalu, kami mengusulkan Bapak Setiya Utama," jelas Hakim saat ditemui di kantor DPC PKB Blora pada hari Rabu (18/6/2025).

Hakim menjelaskan bahwa proses PAW ini sepenuhnya berada di tangan DPP PKB. DPC PKB Blora hanya bertugas untuk mengajukan nama calon pengganti berdasarkan perolehan suara pada pemilu sebelumnya. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Gus Labib di DPRD Blora akan ditentukan oleh DPP PKB.

Setiya Utama sendiri merupakan kader PKB yang pada Pemilu 2024 lalu berhasil meraih 6.194 suara sah, berdasarkan ketetapan KPU Blora Nomor 924 Tahun 2024. Perolehan suara ini menjadikannya sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Gus Labib.

Gus Labib, selain dikenal sebagai anggota DPRD Blora dari PKB, juga merupakan tokoh agama yang dihormati dan pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora. Beliau meninggal dunia pada hari Senin, 19 Maret 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, setelah berjuang melawan penyakit kanker pita suara yang dideritanya selama beberapa bulan terakhir.

Wafatnya Gus Labib meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, kolega di DPRD Blora, serta seluruh keluarga besar PKB. PKB Blora berharap agar proses PAW ini dapat segera diselesaikan sehingga kursi yang ditinggalkan Gus Labib dapat segera diisi oleh kader terbaik yang mampu melanjutkan perjuangan beliau dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Blora.