Perjuangan Loisa, Perawat Asal Papua, Meraih Mimpi di Negeri Sakura
Loisa Kafiar, seorang wanita muda berusia 25 tahun asal Biak, Papua, dengan semangat membara bertekad untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang perawat profesional di Jepang. Ia adalah satu dari 306 pekerja migran Indonesia yang terdaftar melalui program Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk mengabdikan diri di fasilitas kesehatan di Jepang selama tiga tahun mendatang.
Kisah Loisa bermula dari informasi yang ia peroleh di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak, tempatnya bekerja. Program migran ke Jepang ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat belum ada perawat asal Papua yang pernah bekerja di Jepang sebelumnya. Hal ini memicu tekadnya untuk mengikuti program tersebut. Sejak tahun 2023, Loisa dengan tekun menjalani berbagai tahapan pendaftaran, menjadikannya keputusan besar setelah tiga tahun berkarier di RSUD Biak dan beberapa puskesmas selama masa magang.
"Saya berharap, dengan keberangkatan saya ke Jepang, saya dapat menjadi inspirasi bagi perawat-perawat lain di Papua," ungkap Loisa, "Agar mereka memiliki mimpi besar untuk bekerja di luar negeri dan mampu bersaing dengan siapapun di Indonesia."
Loisa juga menuturkan perkembangan positif fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di Biak. Puskesmas telah tersebar di berbagai wilayah kepulauan, didukung oleh tenaga kesehatan yang semakin memadai. Menurutnya, akses sulit ke fasilitas kesehatan lebih sering terjadi di daerah pegunungan Papua, sementara Biak yang merupakan wilayah kepulauan sudah jauh lebih baik.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Loisa bertekad untuk memanfaatkan pengalaman dan peluang yang ia dapatkan di Jepang untuk kemudian dibawa kembali ke Biak, Papua, dan berkontribusi bagi kemajuan dunia kesehatan di tanah kelahirannya.
Berikut adalah beberapa poin penting dari persiapan Loisa:
- Pendaftaran Program Migran: Loisa mengikuti semua prosedur pendaftaran program migran yang diselenggarakan oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sejak tahun 2023.
- Pengalaman Kerja: Ia memiliki pengalaman bekerja selama tiga tahun di RSUD Biak dan beberapa puskesmas selama masa magang.
- Motivasi: Loisa termotivasi untuk menjadi pionir bagi perawat-perawat lain di Papua dan membuktikan bahwa perawat Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
- Harapan: Ia berharap dapat membawa kembali pengalaman dan peluang yang didapat di Jepang untuk memajukan dunia kesehatan di Biak, Papua.
Perjuangan Loisa adalah cerminan semangat anak muda Papua untuk meraih impian dan memberikan kontribusi positif bagi daerahnya. Kisahnya diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Papua lainnya untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras mewujudkannya.