ETLE Mobile: Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring di Kampung Melayu

Operasi penegakan hukum lalu lintas menggunakan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, telah membuahkan hasil signifikan. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur berhasil menjaring ratusan pelanggar, terutama mereka yang melawan arus.

AKP Eko Apriyanto, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa penempatan ETLE Mobile di lokasi tersebut merupakan respons terhadap keluhan masyarakat yang resah dengan maraknya pelanggaran lalu lintas, khususnya aksi melawan arus. Kamera ETLE Mobile secara aktif merekam dan menindak para pelanggar.

"Rata-rata setiap hari, kamera ETLE mencatat antara 200 hingga 300 pelanggaran. Operasi ini telah berjalan selama kurang lebih dua minggu di sekitar Terminal Kampung Melayu," ujar AKP Eko.

Keberadaan ETLE Mobile ini bersifat fleksibel dan dapat berpindah-pindah lokasi sesuai dengan kebutuhan dan laporan masyarakat. Viralitas video di media sosial yang menunjukkan ETLE Mobile menindak pelanggar di Kampung Melayu menjadi bukti efektivitas penegakan hukum berbasis teknologi ini.

Dalam video yang beredar, terlihat jelas bagaimana ETLE Mobile diparkir di dekat Terminal Kampung Melayu. Meskipun demikian, sejumlah pengendara tetap nekat melawan arus, seolah mengabaikan keberadaan kamera pengawas. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran berlalu lintas yang masih rendah di sebagian masyarakat.

"ETLE Mobile kembali melakukan penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang melawan arah dan tidak menggunakan helm di Jalan Jatinegara Timur, area Terminal Kampung Melayu," demikian keterangan yang menyertai video yang diunggah oleh akun Instagram @TMCPoldaMetro.