Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar serangkaian kegiatan bertema 'Bakti Religi dan Peduli Lingkungan'. Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan aksi sosial, tetapi juga penanaman pohon dan pelepasan ribuan ikan sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Aksi penanaman pohon dilaksanakan di Pulau Tengah, Tanjung Belit, Kabupaten Kampar, Riau. Sebanyak 79 pohon ditanam di area sekitar Sungai Subayang. Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Heryawan, beserta rombongan tiba di lokasi menggunakan perahu. Setelah tiba, mereka melepaskan 7.900 ikan lomak, spesies ikan asli Kampar, ke sungai. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah bupati dari berbagai kabupaten di Riau, termasuk Bupati Siak, Bupati Kampar, Bupati Kuansing, dan Bupati Pelalawan, serta Wakapolda Riau, Brigjen Pol. Jossy Kusumo, dan sejumlah pejabat utama Polda Riau.

Selain pelepasan ikan dan penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Irjen Pol. Herry Heryawan dan ceramah agama oleh Ustaz Abdul Somad (UAS). Keesokan harinya, diskusi lingkungan dengan menghadirkan tokoh filsuf Rocky Gerung turut memeriahkan acara.

Kapolda Riau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan implementasi nyata dari komitmen Polda Riau dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Inisiatif penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari konsep 'Green Policing' yang diusung Polda Riau, yang menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dalam kegiatan kepolisian.

Polda Riau juga menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial dan kesehatan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Layanan kesehatan gratis telah dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 16 Juni 2025, di Polda Riau dan 12 polres di seluruh provinsi Riau.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya masyarakat Riau, melalui bantuan kesehatan," ujar Kapolda Riau.

Berikut rincian kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang telah dilaksanakan:

• Pemeriksaan kesehatan untuk 2.244 pengemudi ojek online.
• Donor darah oleh 139 orang.
• Khitanan massal dengan 9 orang peserta.
• Vaksinasi, imunisasi, dan screening TBC dengan 29 orang menjalani screening TBC dan 15 orang menerima vaksinasi.
• Pelayanan KB dengan 10 orang peserta.
• Layanan pencegahan stunting dengan 12 orang peserta.
• Operasi bibir sumbing dan katarak dengan 1 pasien tertangani.
• Pengobatan umum, spesialis, dan gigi dengan 766 pasien tertangani.