Perjuangan Raih Mimpi: Taofik Buktikan Kegigihan dengan Dua Kali Ikut UTBK dan Manfaatkan Media Sosial

Jatuh Bangun Meraih Mimpi di UI: Kisah Inspiratif Taofik

Taofik Paeturohman, seorang alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kuningan angkatan 2024, telah membuktikan bahwa meraih mimpi membutuhkan perjuangan dan kegigihan. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak calon mahasiswa yang tengah berjuang untuk masuk ke perguruan tinggi impian.

Perjalanan Taofik menuju Universitas Indonesia (UI) tidaklah mudah. Ia harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak dua kali untuk akhirnya menemukan jurusan yang benar-benar sesuai dengan minat dan bakatnya. Saat ini, Taofik tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Administrasi Fiskal di Fakultas Ilmu Administrasi UI, sebuah jurusan yang menjadi impiannya.

Sempat Diterima di Jurusan Lain

Sebelum meraih mimpinya di Ilmu Administrasi Fiskal, Taofik sempat diterima di jurusan Administrasi Perkantoran, Fakultas Vokasi UI. Namun, setelah menjalani perkuliahan selama hampir dua semester, ia merasa ada sesuatu yang kurang. Ia merasa jurusan tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan passion-nya.

"Saya memilih semi gap year karena saya merasa jurusan Administrasi Perkantoran itu belum sesuai dengan passion saya secara keseluruhan," ungkap Taofik.

Selama berkuliah di Administrasi Perkantoran, Taofik menemukan ketertarikan pada dua mata kuliah, yaitu Pengantar Akuntansi dan Pengantar Perpajakan. Sayangnya, kedua mata kuliah tersebut hanya dipelajari di semester awal saja. Di sisi lain, Taofik mengakui bahwa memilih Administrasi Perkantoran adalah sebuah keputusan yang terburu-buru karena kurangnya riset mendalam mengenai mata kuliah yang akan dipelajari.

Mempersiapkan Diri untuk UTBK Kedua

Dengan berbagai pertimbangan, Taofik akhirnya memutuskan untuk mempersiapkan diri mengikuti UTBK UI 2025. Keputusan ini tentu tidak mudah, mengingat ia harus membagi waktu antara kuliah di jurusan Administrasi Perkantoran dan belajar untuk UTBK.

Taofik mengakui bahwa manajemen waktu menjadi tantangan terbesar baginya. Ia tidak mengikuti bimbingan belajar (bimbel) karena keterbatasan waktu dan memilih untuk belajar secara mandiri. Sebagai gantinya, ia memanfaatkan media sosial seperti YouTube, Twitter, dan Instagram untuk memperdalam pemahamannya terhadap materi-materi yang diujikan dalam UTBK UI. Selain itu, ia juga membeli paket latihan soal try out secara online.

Strategi Belajar yang Terstruktur

Agar belajarnya lebih terstruktur, Taofik menyusun jadwal belajar mingguan dalam bentuk tabel. Ia mencatat materi apa saja yang perlu dipelajari dan latihan soal yang harus dikerjakan setiap harinya. Dengan cara ini, ia dapat memantau progres belajarnya dan memastikan semua materi tercover dengan baik.

Motivasi dan Dukungan Orang Tua

Dalam proses mempersiapkan diri untuk UTBK, Taofik tak jarang merasa lelah, stres, dan ingin menyerah. Namun, ia selalu berusaha untuk bangkit dan kembali bersemangat. Ia berpegang pada pepatah "tak kenal maka tak sayang" untuk memotivasinya dalam mempelajari materi-materi yang sulit.

Selain itu, Taofik juga mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Pesan-pesan mereka selalu ia tanamkan dalam hati dan terapkan selama proses belajar. Dukungan orang tua menjadi salah satu faktor penting yang membantunya untuk tetap fokus dan bersemangat.

Meraih Mimpi di Ilmu Administrasi Fiskal

Setelah berjuang keras, Taofik akhirnya berhasil lolos UTBK UI 2025 dan diterima di jurusan Ilmu Administrasi Fiskal, jurusan yang menjadi impiannya. Ia mengaku sangat senang dan bersyukur atas pencapaian ini.

Kedepannya, Taofik berharap dapat meraih beasiswa di UI agar dapat fokus belajar tanpa terbebani masalah finansial. Ia juga bercita-cita menjadi seorang ahli di bidang perpajakan dan memberikan kontribusi positif bagi negara.

Kisah Taofik adalah bukti bahwa dengan kegigihan, kerja keras, dan dukungan orang tua, setiap orang dapat meraih mimpinya. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi banyak calon mahasiswa untuk tidak mudah menyerah dan terus berjuang meraih cita-cita mereka.