Gejolak Geopolitik Picu Koreksi Pasar Kripto Global, Kapitalisasi Pasar Terpangkas Signifikan
Ketegangan Israel-Iran Memicu Pelemahan Pasar Kripto Global
Pasar kripto global mengalami koreksi signifikan dalam beberapa hari terakhir, dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran. Kapitalisasi pasar kripto global tercatat menyusut lebih dari 160 miliar dollar AS sejak 12 Juni 2025. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan operasi militer yang dilancarkan Israel terhadap sejumlah target strategis di Iran.
Operasi udara yang diberi kode "Operation Rising Lion" tersebut, menyasar fasilitas nuklir Iran, program rudal balistik, dan para pemimpin militernya. Eskalasi konflik ini telah memicu kekhawatiran di kalangan investor dan berdampak langsung pada pergerakan harga aset kripto.
Pada tanggal 12 Juni 2025, kapitalisasi pasar kripto sempat mencapai puncak pada angka 3,4 triliun dollar AS. Namun, data terbaru dari CoinMarketCap menunjukkan penurunan menjadi 3,24 triliun dollar AS pada tanggal 18 Juni 2025. Penurunan ini mencerminkan sentimen risk-off di kalangan investor, yang cenderung menghindari aset berisiko di tengah ketidakpastian global.
Penurunan juga terlihat pada volume perdagangan harian, yang turun menjadi 117,71 miliar dollar AS, dibandingkan dengan 125,18 miliar dollar AS yang tercatat pada saat pasar mengalami reli.
Aset Kripto Tidak Kebal Terhadap Gejolak Geopolitik
Walaupun aset kripto sering dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap risiko makroekonomi, peristiwa ini menunjukkan bahwa aset digital tetap rentan terhadap sentimen pasar yang dipengaruhi oleh peristiwa geopolitik. Ketika ketegangan global meningkat, investor cenderung beralih ke aset yang dianggap lebih aman (safe haven assets), seperti obligasi pemerintah atau emas.
Konflik antara Israel dan Iran tidak hanya berdampak pada pasar kripto, tetapi juga pada aset berisiko lainnya. Pasar saham global mengalami volatilitas, dan harga minyak sempat melonjak sebelum akhirnya kembali stabil. Di pasar kripto, sentimen investor berubah dari strategi buy the dip menjadi wait and see, yang menunjukkan kehati-hatian dalam mengambil posisi.
Beberapa altcoin utama, seperti XRP, SOL, dan ADA, mengalami penurunan nilai hingga mendekati dua digit dalam sepekan terakhir. Bitcoin, sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, juga mengalami kesulitan untuk mempertahankan momentum kenaikannya, meskipun ada aliran dana masuk dari produk ETF Bitcoin.
Berikut daftar aset kripto yang mengalami penurunan:
- XRP
- SOL
- ADA
- Bitcoin