Mantan Vokalis Seventeen, Ifan Fajarsyah, Resmi Menjabat Direktur Utama PFN

Mantan Vokalis Seventeen, Ifan Fajarsyah, Resmi Menjabat Direktur Utama PFN

Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, kini resmi mengemban amanah baru sebagai Direktur Utama Perusahaan Film Negara (PFN). Pengangkatannya disambut dengan ucapan selamat dari berbagai pihak, salah satunya terlihat dari unggahan iVolks Creative, perusahaan yang juga turut didirikan Ifan. Unggahan tersebut menampilkan Ifan berdiri di depan kantor PFN, diiringi karangan bunga ucapan selamat. Ini menandai babak baru dalam perjalanan karier Ifan, yang sebelumnya dikenal luas sebagai musisi dan aktor.

Perjalanan karier Ifan di dunia hiburan memang cukup beragam. Selain dikenal sebagai vokalis band Seventeen, ia juga melebarkan sayapnya ke dunia akting. Salah satu penampilannya yang cukup dikenal adalah perannya dalam film drama Sukep: The Movie (2019), yang diputar di bioskop Kalimantan Barat. Film tersebut menceritakan kisah persahabatan, cinta, dan pengkhianatan, dengan Ifan berperan sebagai Ivan, sahabat karib tokoh utama. Selain itu, ia juga aktif dalam pembuatan film dokumenter Kemarin, sebuah karya yang mengisahkan tragedi tsunami yang merenggut nyawa rekan-rekan satu bandnya. Pengalaman tersebut tentu telah membentuk kedewasaan dan perspektif Ifan dalam memandang kehidupan dan kariernya.

Beberapa tahun terakhir, Ifan juga menunjukkan ketertarikan dalam dunia politik. Meskipun beberapa kali mencoba peruntungan sebagai calon legislatif tanpa keberhasilan, ia tetap aktif dalam berpartisipasi. Keterlibatannya dengan Partai Gerindra, serta kolaborasinya dengan ajudan Prabowo Subianto dalam menciptakan lagu bertajuk Jalan Terbaik, bahkan melibatkan Prabowo Subianto sendiri sebagai bintang video klip lagu tersebut, menunjukkan komitmennya dalam mengekspresikan idealisme dan gagasannya. Lagu ini sendiri menginspirasi banyak orang dengan pesan perjuangan yang kuat.

Pengangkatan Ifan sebagai Direktur Utama PFN menjadi sebuah lompatan signifikan dalam kariernya. Jabatan ini bukan hanya membawa tanggung jawab yang besar dalam memajukan industri perfilman Indonesia, tetapi juga menunjukkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya. Kemampuannya mengelola berbagai aspek, mulai dari dunia hiburan hingga dunia politik, diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam memimpin PFN menuju kesuksesan yang lebih gemilang. Tantangan besar tentu menanti, namun jejak karier Ifan yang cukup beragam menjadi indikasi bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan tersebut. Publik pun menantikan gebrakan baru yang akan dilakukan Ifan dalam memimpin PFN.

Diharapkan dengan latar belakangnya yang beragam, Ifan dapat membawa PFN ke arah yang lebih baik dan inovatif, memperkaya industri perfilman tanah air. Semoga keberhasilannya dalam memimpin PFN dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berani melangkah keluar dari zona nyaman dan mengejar mimpi-mimpi mereka.