Justin Bieber Angkat Bicara Soal Kesehatan Mentalnya

Rumor tak sedap terus menghantui kehidupan penyanyi pop kenamaan, Justin Bieber. Mulai dari spekulasi keretakan rumah tangga dengan Hailey Baldwin, hingga masalah hukum dan isu finansial yang membelit, Justin seolah tak henti diterpa badai. Tak ayal, publik dan para penggemar pun menaruh perhatian besar pada kondisi mental sang idola.

Di tengah ramainya pemberitaan mengenai persidangan P. Diddy, Justin Bieber merasa terganggu dengan berbagai pertanyaan dan asumsi yang menyangkut kesehatan mentalnya. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pelantun "Baby" ini menyampaikan keluh kesahnya.

"Banyak orang menyuruhku untuk beristirahat. Apa kalian tidak berpikir aku bisa menyelesaikan masalahku sendiri?" tulis Justin dalam unggahannya.

Ia melanjutkan, "Aku tahu aku sakit, aku tahu aku punya masalah yang besar. Aku mencoba melakukan hal itu sepanjang hidupku untuk menjadi seperti orang-orang yang mengatakan kepadaku harus seperti mereka. Tapi itu justru membuatku semakin capek dan marah."

Justin mengungkapkan bahwa dirinya merasa lelah berusaha memenuhi ekspektasi orang lain. Ia menegaskan bahwa perubahan positif dalam hidupnya hanya bisa datang dari keyakinannya kepada Tuhan.

"Yesus adalah satu-satunya orang yang membuatku ingin menjadikan hidupku untuk orang lain. Karena sejujurnya, aku capek memikirkan diriku sendiri akhir-akhir ini," pungkasnya.

Unggahan Justin ini menuai beragam reaksi dari para penggemar dan netizen. Banyak yang memberikan dukungan dan simpati, sementara yang lain tetap merasa khawatir dengan kondisi Justin.

Kondisi kesehatan mental memang menjadi isu yang semakin mendapatkan perhatian di kalangan selebritas dan masyarakat luas. Banyak selebritas yang terbuka mengenai perjuangan mereka dengan masalah mental, dan hal ini diharapkan dapat membantu menghilangkan stigma dan mendorong orang lain untuk mencari bantuan jika mereka membutuhkannya.

Justin Bieber sendiri telah lama dikenal sebagai sosok yang terbuka mengenai masalah kesehatan mentalnya. Ia pernah beberapa kali menunda atau membatalkan konser karena merasa tidak mampu secara mental. Diharapkan dengan keterbukaannya, Justin dapat memberikan inspirasi bagi orang lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental diri sendiri dan orang-orang di sekitar.