Phil Foden Bersinar dalam Kemenangan Manchester City di Piala Dunia Antarklub

Manchester City meraih kemenangan penting atas Wydad AC dalam laga pembuka Grup G Piala Dunia Antarklub 2025, dan penampilan gemilang Phil Foden menjadi sorotan utama. Pertandingan yang berlangsung di Lincoln Financial Field pada Rabu (18/6/2025) malam itu menjadi panggung bagi Foden untuk mengakhiri 'puasa golnya' dan membuktikan kualitasnya sebagai pemain kunci The Citizens.

Foden, yang diturunkan sebagai starter di lini serang bersama Omar Marmoush dan Jeremy Doku, langsung memberikan dampak signifikan. Baru dua menit pertandingan berjalan, Foden berhasil membuka keunggulan bagi City. Ia dengan sigap menyambar bola liar di kotak penalti, melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dihalau oleh kiper Wydad AC. Gol cepat ini memberikan kepercayaan diri bagi City dan juga menjadi momentum bagi Foden untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Tidak hanya mencetak gol, Foden juga berperan sebagai kreator serangan. Pada menit ke-43, ia mengirimkan umpan sepak pojok yang disambut dengan baik oleh Doku di tiang jauh. Doku tanpa kesulitan menggandakan keunggulan City menjadi 2-0. Kombinasi antara Foden dan Doku di lini serang menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Wydad AC.

Performa apik Foden tidak hanya diakui oleh para penggemar, tetapi juga oleh pihak penyelenggara. Meskipun hanya bermain selama 60 menit, Foden dinobatkan sebagai Man of The Match. Kontribusinya yang signifikan dalam membuka keunggulan dan memberikan assist membuatnya layak mendapatkan penghargaan tersebut.

Gol yang dicetak Foden dalam pertandingan ini memiliki arti penting baginya secara pribadi. Pasalnya, gol tersebut mengakhiri periode tanpa gol sejak terakhir kali ia membobol gawang Chelsea pada 25 Januari. Setelah melewati masa 'puasa gol' selama lima bulan, Foden menunjukkan bahwa ia telah kembali ke performa terbaiknya.

Statistik Foden dalam pertandingan ini juga menunjukkan betapa dominannya ia di lapangan. Ia tercatat melakukan tiga kali tembakan, dengan semuanya mengarah ke gawang. Selain itu, ia juga menciptakan satu peluang emas dan dilanggar sekali. Kehadirannya di kotak penalti lawan juga sangat terasa, dengan tiga kali sentuhan yang membahayakan.

Foden juga mencatatkan sejarah sebagai pemain Inggris pertama yang berhasil mencetak gol di dua edisi Piala Dunia Antarklub. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia.

Seusai pertandingan, Foden mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali mencetak gol dan memberikan kontribusi bagi tim. Ia juga menegaskan bahwa dirinya termotivasi untuk membuktikan diri dan menunjukkan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan.

"Rasa lapar itu kembali lagi dan saya ingin membuktikan bahwa orang-orang sudah salah menilai," ujar Foden.

Foden mengakui bahwa musim sebelumnya tidak berjalan sesuai dengan harapannya. Ia merasa tidak memiliki banyak waktu istirahat dan performanya tidak berada di level terbaik. Namun, ia kini melihat musim baru sebagai awal yang baru dan bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Manchester City.

"Saya tidak mau menyangkal bahwa musim kemarin memang sulit. Itu bukan performa terbaik saya. Saya tidak punya banyak waktu istirahat. Ya, sekarang ini awal baru untuk saya. Saya tak sabar menantikan musim baru," sambungnya.

"Saya senang bisa bikin gol lagi, dan juga membuat banyak peluang."