Rangkap Jabatan Marak, Puluhan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Duduki Kursi Komisaris BUMN

Fenomena rangkap jabatan di kalangan wakil menteri kembali mencuat ke permukaan. Setidaknya 26 wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat menduduki posisi komisaris di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaannya.

Penunjukan ini menuai sorotan publik, menimbulkan pertanyaan mengenai potensi konflik kepentingan dan efektivitas kinerja para wakil menteri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di pemerintahan. Beberapa nama yang mencuat antara lain Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang didapuk menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel yang juga menduduki kursi Komisaris di perusahaan yang sama. Terbaru, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto ditunjuk sebagai komisaris di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025. Penunjukan ini menambah daftar panjang wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN.

Berikut adalah daftar lengkap 26 wakil menteri yang diketahui rangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN dan unit usahanya:

  • Sudaryono (Wakil Menteri Pertanian): Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)
  • Immanuel Ebenezer Gerungan (Wakil Menteri Ketenagakerjaan): Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
  • Giring Ganesha (Wakil Menteri Kebudayaan): Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
  • Angga Raka Prabowo (Wakil Menteri Komunikasi dan Digital): Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero)
  • Ossy Dermawan (Wakil Menteri ATR/BPN): Komisaris Telkom Indonesia
  • Silmy Karim (Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan): Komisaris Telkom Indonesia
  • Fahri Hamzah (Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman): Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  • Suahasil Nazara (Wakil Menteri Keuangan): Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN
  • Aminuddin Ma'ruf (Wakil Menteri BUMN): Komisaris PLN
  • Kartika Wirjoatmodjo (Wakil Menteri BUMN): Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  • Helvy Yuni Moraza (Wakil Menteri UMKM): Komisaris Bank BRI
  • Diana Kusumastuti (Wakil Menteri Pekerjaan Umum): Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Persero)
  • Yuliot Tanjung (Wakil Menteri ESDM): Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  • Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf (Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan): Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (Persero)
  • Komjen Pol (Purn) Suntana (Wakil Menteri Perhubungan): Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
  • Dante Saksono (Wakil Menteri Kesehatan): Komisaris PT Pertamina Bina Medika
  • Donny Ermawan Taufanto (Wakil Menteri Pertahanan): Komisaris Utama PT Dahana
  • Christina Aryani (Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI): Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
  • Diaz Hendropriyono (Wakil Menteri Lingkungan Hidup): Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler
  • Ratu Isyana Bagoes Oka (Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga): Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
  • Dyah Roro Esti Widya Putri (Wakil Menteri Perdagangan): Komisaris Utama PT Sarinah
  • Todotua Pasaribu (Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi): Wakil Komisaris Utama Pertamina
  • Ratu Isyana Bagoes Oka (Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga): Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
  • Juri Ardiantoro (Wakil Menteri Sekretaris Negara): Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk
  • Ahmad Riza Patria (Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal): Komisaris PT Telekomunikasi Seluler
  • Bambang Eko Suhariyanto (Wakil Menteri Sekretaris Negara): Komisaris PLN

Penunjukan para wakil menteri sebagai komisaris BUMN ini tentu menjadi perhatian publik. Efektivitas rangkap jabatan ini dalam meningkatkan kinerja BUMN dan mewujudkan target-target pembangunan nasional akan menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu ke depan.