Menjelang bergulirnya turnamen Japan Open 2025, sorotan tertuju pada kondisi dua pemain andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung. Keduanya telah didaftarkan untuk mengikuti turnamen Super 750 yang akan berlangsung pada 15-20 Juli mendatang. Namun, keikutsertaan mereka masih bergantung pada perkembangan pemulihan kondisi fisik masing-masing.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, memberikan penjelasan terkait kondisi terkini Ginting dan Gregoria. Menurutnya, kedua pemain tersebut memiliki permasalahan yang berbeda, sehingga penanganannya pun tidak bisa disamakan.

• Anthony Sinisuka Ginting

Ginting mengalami cedera bahu sejak turnamen Malaysia Open pada Januari lalu. Eng Hian mengungkapkan bahwa Ginting saat ini masih dalam masa pemulihan. Prioritas utama adalah memastikan Ginting siap untuk Kejuaraan Dunia yang akan datang. Eng Hian menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin memaksakan Ginting untuk bermain di Japan Open dan China Open jika kondisinya belum benar-benar pulih. Program penguatan terus dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada bahunya. Eng Hian berharap Ginting dapat tampil maksimal di Kejuaraan Dunia.

• Gregoria Mariska Tunjung

Sementara itu, Gregoria mengalami masalah vertigo sejak Piala Sudirman akhir April. Setelah absen selama dua bulan, Gregoria kini memiliki waktu sekitar tiga minggu untuk mempersiapkan diri jelang Japan Open. Eng Hian mempertanyakan apakah waktu tersebut cukup bagi Gregoria untuk mencapai performa terbaiknya. Sama seperti Ginting, opsi untuk memfokuskan persiapan Gregoria pada Kejuaraan Dunia juga dipertimbangkan.

Gregoria sendiri sebelumnya telah mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali bertanding. Japan Open menjadi salah satu targetnya dalam waktu dekat. Ia berharap kondisinya segera membaik dan dapat tampil maksimal di turnamen tersebut. Gregoria juga menyadari pentingnya disiplin dalam menjalani proses pemulihan agar dapat segera kembali ke performa terbaiknya.

PBSI akan terus memantau perkembangan kondisi Ginting dan Gregoria secara intensif. Keputusan mengenai keikutsertaan mereka di Japan Open 2025 akan diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan fisik dan performa masing-masing pemain.