Kepala Sekolah Rakyat Jalani Retreat di Barak TNI, Mensos Gus Ipul Soroti Aspek Disiplin dan Pembentukan Tim

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan pandangannya mengenai kegiatan retreat yang diikuti oleh para Kepala Sekolah Rakyat. Program yang kini berlokasi di barak militer, tepatnya di Batalyon Arhanud 10/ABC Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dinilai memiliki manfaat signifikan, terutama dalam menanamkan nilai-nilai disiplin dan memperkuat kerja sama tim.

"Tujuan utama dari retret ini adalah untuk membiasakan para Kepala Sekolah Rakyat dengan kedisiplinan," ujar Gus Ipul di kantornya, Rabu (18/6/2025). Ia berbagi pengalamannya saat mengikuti retreat serupa di Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Pengalaman tersebut memberikan dampak positif pada perubahan pola hidup, terutama dalam hal kedisiplinan.

Gus Ipul menjelaskan bahwa pendidikan yang diterapkan oleh TNI dan Polri menekankan pentingnya memulai hari dengan persiapan yang matang. Hal ini mencakup bangun pagi, merapikan tempat tidur, melaksanakan ibadah, dan mempersiapkan segala keperluan sebelum memulai aktivitas harian, termasuk persiapan materi pengajaran bagi para kepala sekolah.

Selain aspek disiplin, Gus Ipul juga menyoroti pentingnya kerja sama tim. Ia berharap, dengan keterlibatan TNI dalam mempersiapkan para Kepala Sekolah Rakyat, akan tercipta dampak positif terhadap kemampuan kepemimpinan mereka di masa depan. "Yang paling esensial di sini adalah membangun tim yang solid. Kami ingin para kepala sekolah ini menjadi satu kesatuan tim yang kuat. Saya sendiri telah merasakan manfaat dari mengikuti retreat semacam ini," tegasnya.

Kegiatan retreat Kepala Sekolah Rakyat ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari dan akan berakhir pada Jumat (20/6/2025). Pemindahan lokasi ke barak militer TNI di Batalyon Arhanud 10/ABC Pesanggrahan, Jakarta Selatan, telah dilaksanakan sejak Rabu malam (18/6/2025). Setibanya di lokasi, para peserta retreat mengikuti apel malam sebelum beristirahat dan memulai rangkaian kegiatan pelatihan.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakukan selama retreat:

  • Latihan kedisiplinan ala militer
  • Pembentukan tim dan kerjasama
  • Pengembangan kepemimpinan
  • Peningkatan kualitas pengajaran
  • Kegiatan keagamaan dan spiritual

Diharapkan, melalui program retreat ini, para Kepala Sekolah Rakyat dapat meningkatkan kompetensi diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.