Syirik: Ketika Budaya dan Kengerian Bertemu di Danyang Laut Selatan

Film horor terbaru, Syirik: Danyang Laut Selatan, menjanjikan pengalaman sinematik yang berbeda dengan menyajikan kengerian yang berakar pada budaya dan kepercayaan lokal. Alih-alih hanya mengandalkan jumpscare, film ini menyelami sisi gelap tradisi, kepercayaan kuno, dan praktik sesat yang masih melekat di masyarakat.

Syirik mengisahkan kisah cinta tragis antara Said dan Sari, yang dihadapkan pada ujian berat akibat tradisi kuno, tekanan keluarga, dan ancaman kekuatan gaib. Perjuangan mereka mencerminkan dilema antara cinta, keluarga, dan kebenaran.

Said, seorang santri yang kembali ke kampung halamannya dan mendapati desanya terjerumus dalam kesesatan, menjadi pusat konflik dalam film ini. Pertentangan antara iman dan penyimpangan menjadi tema sentral, menghadirkan dimensi moral dan spiritual dalam genre horor. Intrik kekuasaan semakin mempertegang suasana, dengan Ki Dalang, seorang tokoh antagonis yang terobsesi dengan ilmu hitam dan ritual tumbal, berhadapan dengan lurah yang harus memilih antara melindungi warganya atau menyembunyikan rahasia kelam desa.

Film ini didukung oleh aktor dan aktris ternama:

  • Teuku Rassya
  • Donny Alamsyah
  • Kinaryosih
  • Totos Rasiti
  • Richelle Skornicki
  • Nikita Mirzani

Bagi Nikita Mirzani, film ini menandai babak baru dalam kariernya, setelah sebelumnya dikenal karena berbagai kontroversi.

Sang sutradara, Hestu Saputra, mengungkapkan visinya tentang film ini, "Kami mengubah keindahan alam dan budaya menjadi dunia magis yang mengerikan di desa distopia pesisir Laut Selatan Jawa. Dengan kekuatan ilmu hitam santet dan pembunuhan sebagai korban ambisi, film ini menggambarkan bagaimana kekuasaan manusia bisa kehilangan batasnya."

Syirik: Danyang Laut Selatan akan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 19 Juni 2025.