Fenomena unik tengah berkembang di dunia pendidikan, yaitu penerapan program tidur siang di sekolah. Kebijakan ini, yang mungkin terdengar tidak lazim, ternyata diimplementasikan di beberapa sekolah di China dan Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konsentrasi dan produktivitas belajar siswa.

Di Gaoxing, China, sebuah Sekolah Dasar mengizinkan siswanya untuk beristirahat siang selama dua jam, dari pukul 12.10 hingga 14.00. Program ini mendapatkan dukungan penuh dari para orang tua siswa. Praktik serupa juga mulai bermunculan di Indonesia, dengan beberapa sekolah yang telah menerapkan atau menguji coba program tidur siang bersama.

Sekolah-Sekolah di Indonesia yang Mengadopsi Program Tidur Siang

Beberapa sekolah di Indonesia telah menjalankan program tidur siang bersama. Berikut adalah beberapa contohnya:

• SD Muhammadiyah IV Sidoarjo: Sekolah ini menerapkan sistem full day school, dengan jam belajar yang panjang dari pagi hingga sore. Untuk mengatasi kelelahan siswa, pihak sekolah meluncurkan program tidur siang pada tahun 2023. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan konsentrasi siswa di sore hari.

• SMPN 39 Surabaya: Pada awal tahun 2025, SMPN 39 Surabaya menjadi viral di media sosial karena program tidur siang yang mereka adakan. Siswa tidur di lantai kelas dengan alas tikar dan bantal pribadi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan fokus belajar siswa dan mengurangi rasa kantuk di kelas.

• SD Islam Jami'atul Muslimin Dumai, Riau: Sekolah ini juga menerapkan program tidur siang untuk siswa kelas 1-6 pada Tahun Ajaran 2024/2025. Tujuannya sama, yaitu memberikan istirahat yang cukup bagi siswa dan meningkatkan konsentrasi belajar mereka.

Manfaat Tidur Siang bagi Siswa

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa tidur siang tidak hanya bermanfaat untuk mengistirahatkan tubuh, tetapi juga pikiran. Cukup satu jam tidur siang dapat memberikan dampak positif bagi siswa. Manfaat tidur siang antara lain:

• Menjaga keseimbangan mental, emosional, dan kesehatan.
• Menurunkan aktivitas paru-paru dan meningkatkan energi untuk memperbaiki sel-sel tubuh.
• Memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan sistem saraf.
• Memulihkan kesegaran dan fungsi organ tubuh.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyambut baik program tidur siang di sekolah, terutama bagi sekolah dengan sistem full day school. Tidur siang dapat membantu siswa lebih fokus, meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, dan memulihkan energi. Meskipun demikian, Kemendikdasmen menyerahkan kebijakan ini sepenuhnya kepada masing-masing sekolah.