Ifan Seventeen Diduga Menjabat Direktur Utama PFN: Jejak Karier dan Dukungan Politik

Beredar kabar yang menyebutkan bahwa musisi Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, telah ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN). Kabar tersebut muncul setelah sejumlah karangan bunga ucapan selamat terlihat terpajang di kantor PFN di kawasan Otista Raya, Jakarta Timur, pada Rabu (12/3/2025). Karangan bunga tersebut secara eksplisit menyebutkan nama Ifan Seventeen dan jabatan barunya sebagai Dirut PFN. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak PFN terkait pelantikan tersebut. Pihak PFN meminta permintaan konfirmasi melalui surat resmi.

Detikcom yang melakukan penelusuran langsung ke lokasi menemukan sekitar sepuluh karangan bunga yang ditujukan kepada Ifan. Unggahan di media sosial oleh iVolks Creative, perusahaan yang juga menaungi Ifan, turut memperkuat kabar tersebut. Unggahan tersebut menampilkan foto Ifan di depan kantor PFN, disertai ucapan selamat atas jabatan barunya dan harapan agar ia dapat memajukan industri perfilman Indonesia. Ketidakjelasan informasi resmi dari PFN menimbulkan spekulasi dan pertanyaan terkait proses penunjukan Ifan sebagai Dirut.

Karier Ifan Seventeen sendiri tidak hanya berkutat di dunia musik. Dalam beberapa tahun terakhir, ia aktif terlibat dalam dunia politik. Ia beberapa kali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, meskipun belum berhasil. Kedekatan Ifan dengan Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto juga cukup terlihat. Ia kerap memuji Prabowo di media sosial, bahkan berkolaborasi dengan ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, dalam pembuatan lagu berjudul "Jalan Terbaik." Lebih lanjut, Prabowo sendiri turut membintangi video klip lagu tersebut, yang menurut Ifan terinspirasi oleh perjuangan Prabowo.

Selain kiprahnya di dunia politik dan musik, Ifan juga memiliki pengalaman di dunia perfilman. Ia pernah membintangi film drama "Sukep: The Movie" (2019) yang dirilis di Kalimantan Barat. Film tersebut berkisah tentang seorang publik figur yang ingin membalas budi kepada sahabatnya, yang ternyata memiliki hubungan rumit dengan mantan kekasih sahabatnya tersebut. Selain itu, Ifan juga berperan dalam pembuatan film dokumenter "Kemarin", yang mendokumentasikan tragedi tsunami Aceh yang merenggut nyawa rekan-rekan bandnya. Pengalamannya yang beragam ini menunjukkan multitalenta Ifan, yang kini tengah menghadapi tantangan baru sebagai Dirut PFN.

Kejelasan status Ifan sebagai Dirut PFN masih dinantikan. Perkembangan lebih lanjut mengenai hal ini akan terus dipantau dan diinformasikan. Perlu ditekankan bahwa informasi ini masih berdasarkan pengamatan di lapangan dan unggahan di media sosial, dan menunggu konfirmasi resmi dari pihak yang berwenang.