Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited telah menyalurkan kompensasi kepada lebih dari 42.000 jemaah haji Indonesia sebagai respons terhadap kendala layanan konsumsi yang terjadi selama puncak ibadah di Mina pada tanggal 14 Zulhijah 1446 H, bertepatan dengan 10 Juni 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen perusahaan terhadap kenyamanan dan hak-hak jemaah.

Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan yang berbasis di Arab Saudi ini mencapai total 862.000 riyal Saudi, setara dengan sekitar Rp 3,7 miliar. Dana tersebut didistribusikan langsung kepada para jemaah yang terdampak akibat layanan konsumsi yang tidak dapat tersalurkan sebagaimana mestinya. Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan wujud penghormatan terhadap hak-hak jemaah haji Indonesia.

"Kompensasi ini bukan hanya sekadar upaya pemulihan, tetapi juga simbol penghormatan atas hak-hak jemaah. Kami berharap langkah ini menjadi standar yang dapat diteladani oleh seluruh penyedia layanan haji, demi menjaga integritas dan kualitas pelayanan haji secara keseluruhan," ujar Sidiq Haryono dalam keterangan tertulisnya.

Proses penyaluran kompensasi dilakukan secara transparan dan cepat, sejalan dengan prinsip akuntabilitas yang dijunjung tinggi oleh BPKH Limited. Selain itu, perusahaan juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian tersebut untuk mencegah terulangnya masalah serupa di masa mendatang.

Menurut Sidiq, pemberian kompensasi yang cepat dan tepat mencerminkan kepekaan serta kepedulian terhadap hak-hak jemaah dalam menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan nyaman.

Pada musim haji 1446 H ini, BPKH Limited mendapatkan mandat untuk mengelola berbagai aspek layanan haji bagi jemaah Indonesia. Tanggung jawab tersebut meliputi:

• Penyediaan makanan siap saji (ready to eat/RTE)
• Penyediaan makanan segar (fresh meal) untuk tanggal 14 dan 15 Zulhijah
• Penyediaan bumbu Nusantara
• Pengelolaan area komersial

Selain itu, BPKH Limited juga mengelola lapak kuliner Nusantara dan layanan kargo barang khusus untuk memenuhi kebutuhan para jemaah haji. Sebagai anak perusahaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia, BPKH Limited berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi kenyamanan dan kepuasan para jemaah haji Indonesia.