Strategi Cerdas Menciptakan Ruang Aman: Tips Menjaga Privasi di Hunian Terbatas Demi Kesehatan Mental

Keterbatasan ruang, terutama di hunian berukuran kecil seperti rumah subsidi, seringkali menjadi tantangan dalam menjaga privasi. Privasi, sebagai ruang aman bagi individu, memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan mental. Psikolog klinis Divani Aery Lovian, M.Psi., menekankan pentingnya menciptakan batasan psikologis dan emosional sebagai alternatif ketika ruang fisik terbatas.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menjaga privasi di rumah sempit:

  • Pembatas Ruang: Penggunaan tirai atau furnitur dapat menjadi solusi efektif untuk membagi ruangan dan menciptakan zona pribadi. Tata letak furnitur yang strategis dapat memberikan batasan visual dan psikologis, menandai area sebagai ruang pribadi. Penting untuk mengkomunikasikan batasan ini kepada anggota keluarga agar mereka menghormati ruang pribadi masing-masing.

  • Aturan Keluarga: Psikolog Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., menyarankan pembentukan aturan yang jelas dan disepakati bersama untuk menjaga privasi. Aturan ini dapat mencakup kebiasaan mengetuk pintu sebelum masuk, menghindari mengintip atau menguping, serta menghormati batasan personal yang telah ditetapkan. Kepatuhan terhadap aturan ini sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi setiap anggota keluarga.

  • Rotasi Jadwal Aktivitas: Ketika beberapa orang harus berbagi ruang yang sama, Divani menyarankan untuk membuat jadwal rotasi aktivitas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan potensi stres yang disebabkan oleh terlalu banyak orang berada di satu ruangan sempit dalam waktu yang lama. Jadwal rotasi memungkinkan setiap orang memiliki waktu dan ruang untuk beraktivitas sendiri.

  • Alat Bantu: Penggunaan alat bantu seperti headphone atau white noise dapat membantu mengurangi gangguan suara, terutama saat membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal ini sangat berguna ketika anggota keluarga lain sedang beraktivitas di sekitar.

Komunikasi terbuka merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga privasi. Sampaikan kebutuhan Anda akan ruang pribadi kepada anggota keluarga. Jelaskan mengapa Anda membutuhkan waktu sendiri atau menggunakan alat bantu tertentu. Beri tahu mereka cara untuk berkomunikasi dengan Anda tanpa mengganggu privasi Anda secara berlebihan. Dengan komunikasi yang baik, keluarga dapat saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua.

Di tengah wacana pemerintah mengenai pemangkasan ukuran rumah subsidi, menjaga privasi di hunian yang terbatas menjadi semakin penting. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa rencana pengurangan luas rumah subsidi menjadi 18 meter persegi dengan luas tanah 25 meter persegi masih dalam tahap diskusi dan kajian. Keputusan final akan diambil setelah mempertimbangkan berbagai masukan.