Kepanikan di KRL: Penumpang Hamil Alami Pecah Ketuban, Evakuasi Cepat Dilakukan
Insiden menegangkan terjadi di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line relasi Rangkasbitung-Tanah Abang pada Senin (16/6) malam. Seorang penumpang wanita mengalami kontraksi hebat hingga pecah ketuban di tengah perjalanan, memicu respons cepat dari petugas KAI Commuter.
Menurut keterangan Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Petugas patroli pengamanan telah mengamati kondisi penumpang yang menunjukkan tanda-tanda kontraksi sejak Stasiun Pondok Ranji. Dengan sigap, petugas mendekati wanita tersebut untuk memberikan ketenangan dan membantu menjaga kondisinya tetap stabil.
- Petugas patroli pengamanan segera berkoordinasi dengan masinis yang bertugas, mengambil keputusan cepat untuk menurunkan penumpang di Stasiun Kebayoran.
- Setibanya di stasiun, tim evakuasi telah bersiap dengan tandu.
- Dalam rekaman video yang beredar, terlihat petugas dengan sigap berlari membawa tandu untuk mengevakuasi ibu hamil tersebut ke Puskesmas terdekat.
Leza Arlan menambahkan, wanita tersebut akhirnya melahirkan dengan selamat di Puskesmas dekat Stasiun Kebayoran, dengan bantuan pihak keluarga. KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk tidak ragu menghubungi petugas jika memerlukan bantuan apapun selama perjalanan.
Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan selama menggunakan layanan Commuter Line. Bagi penumpang hamil, KAI Commuter menyarankan untuk selalu memantau Hari Perkiraan Lahir (HPL) dan mengurangi aktivitas di tempat umum jika sudah mendekati waktu persalinan demi menghindari kejadian serupa.