FAA Berencana Tinggalkan Windows 95 dan Disket dalam Pengaturan Lalu Lintas Udara AS
FAA Modernisasi Sistem Kontrol Lalu Lintas Udara, Tinggalkan Teknologi Era 90-an
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengumumkan inisiatif besar untuk memodernisasi sistem kontrol lalu lintas udaranya. Saat ini, sistem tersebut masih mengandalkan teknologi yang sudah usang seperti Windows 95 dan disket. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan ketahanan sistem terhadap ancaman siber.
Sistem yang digunakan saat ini, meskipun terkesan ketinggalan zaman, menjadi fondasi utama dalam pengaturan lalu lintas udara di bandara-bandara besar. Selain perangkat lunak dan media penyimpanan yang sudah tua, FAA juga masih menggunakan flight progress strips, yaitu kertas-kertas kecil berisi informasi penerbangan yang diisi dan dipindahkan secara manual oleh petugas.
Alasan Modernisasi
Beberapa alasan utama yang mendorong modernisasi ini adalah:
- Kesulitan Mendapatkan Suku Cadang: Komponen perangkat keras untuk sistem lama semakin sulit didapatkan.
- Berkurangnya Tenaga Ahli: Jumlah teknisi yang memiliki keahlian dalam memelihara sistem tersebut semakin sedikit.
- Risiko Keamanan: Sistem yang sudah tua lebih rentan terhadap serangan siber dan kegagalan operasional.
Proyek Modernisasi
FAA telah memulai proses modernisasi dengan membuka Request For Information (RFI) dan mengundang vendor teknologi untuk menawarkan solusi pengganti. Dalam program yang disebut "Industry Days", perusahaan teknologi berkesempatan untuk mempresentasikan sistem baru yang dapat menggantikan sistem lama tanpa mengganggu operasional harian.
Direktur FAA Chris Rocheleau menyatakan bahwa ide dasarnya adalah mengganti seluruh sistem, termasuk menghilangkan penggunaan disket dan flight progress strips. Sistem pengganti harus memenuhi persyaratan ketat, termasuk beroperasi 24/7, memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional, serta mampu menangani kompleksitas dan volume lalu lintas udara AS.
Menteri Perhubungan AS Sean Duffy menyebut proyek ini sebagai "proyek infrastruktur paling penting yang pernah ada di negara ini dalam puluhan tahun" dan menjadikannya prioritas utama.
Tantangan dan Potensi
Departemen Transportasi AS menargetkan transisi ini selesai dalam empat tahun. Namun, beberapa ahli skeptis karena penggantian sistem yang telah digunakan selama lebih dari tiga dekade melibatkan banyak aspek selain teknologi, seperti kebijakan, pelatihan, dan sertifikasi keamanan.
Modernisasi ini membuka peluang untuk mengintegrasikan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan sistem prediktif yang dapat memantau dan mengelola pergerakan pesawat secara lebih efisien. Langkah FAA ini menandai pergeseran dari era analog ke era digital dalam infrastruktur publik yang penting. Diharapkan, langit Amerika akan dikelola dengan sistem yang canggih dan sesuai dengan kompleksitas lalu lintas udaranya.