Bank Syariah Indonesia (BSI) akan kembali menggelar BSI International Expo pada tahun 2025, sebuah perhelatan akbar yang bertujuan untuk memajukan ekosistem halal di Indonesia. Expo ini akan menjadi platform bagi kolaborasi dan sinergi antara berbagai pelaku industri, khususnya di sektor fesyen halal yang tengah berkembang pesat.

Perhelatan BSI International Expo 2025 yang akan dilaksanakan di Jakarta International Convention Center (JICC) pada tanggal 26 hingga 29 Juni 2025, direncanakan akan menghadirkan 90 merek fesyen ternama tanah air. Selain itu, BSI juga menggandeng Glamlocal, sebuah wadah bagi UMKM fesyen dengan ribuan anggota. Langkah ini merupakan wujud komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan industri halal secara komprehensif.

Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI, mengungkapkan bahwa BSI International Expo 2025 akan menjadi ajang yang mempertemukan UMKM dengan buyer dari berbagai negara. Hal ini akan membuka peluang bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka hingga ke tingkat internasional. Expo ini juga diharapkan menjadi wadah sinergi antara business to business (B2B) dan business to customer (B2C), sehingga mempercepat pengembangan industri halal secara keseluruhan.

Dengan mengusung tema "Engaging Indonesia in the Global Halal Industry," BSI International Expo 2025 akan melibatkan lebih dari 200 tenant terkemuka dari berbagai sektor. Sektor fesyen akan menjadi salah satu fokus utama, dengan kehadiran merek-merek ternama seperti Button Scarves, Benang Jarum, Heaven Lights, Hey Local, Ayu Dyah Andari, Vanilla Hijab, Vivi Zubedi, Zaskia Sungkar, Ria Miranda, Zaskia Mecca, Khanaan, Wearing Klamby, Aleza, Mandja, dan Hijab Chic. Selain pameran, akan ada pula fashion show yang menampilkan karya para desainer dari Indonesia Fashion Chamber dan sejumlah artis ternama.

Selain merek-merek besar, BSI International Expo juga akan memberikan ruang bagi UMKM fesyen yang tergabung dalam Glamlocal, yang memiliki anggota hingga 6.000 jastiper. Produsen kosmetik halal juga akan turut memeriahkan acara ini. Kehadiran berbagai segmen industri halal, termasuk fesyen muslim, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia.

Data dari Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa sektor fesyen merupakan sektor tertinggi kedua yang dikonsumsi di pasar Syariah Indonesia. Konsumsi industri halal Indonesia diperkirakan akan mencapai US$ 330,5 miliar pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan potensi besar industri halal di Indonesia.

Indonesia, dengan populasi muslim mencapai 87% atau sekitar 244 juta jiwa, memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk fesyen muslim. Pada tahun 2024, belanja busana muslim di Indonesia mencapai sekitar Rp 290 triliun. Sementara itu, pembiayaan fesyen muslim di BSI masih sekitar Rp 10 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa BSI memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan industri fesyen muslim.

BSI International Expo menjadi acara tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Syariah Indonesia untuk mendukung kolaborasi antara para pelaku usaha, khususnya di ekosistem halal. Tujuannya adalah untuk memajukan UMKM Indonesia agar dapat naik kelas dan bersaing di pasar global. Industri fesyen, dengan tren yang terus meningkat dan segmen pasar yang luas, menjadi salah satu fokus utama dalam upaya ini.

Selain menampilkan tenant-tenant fesyen, BSI International Expo 2025 juga akan memberikan pengalaman kemudahan transaksi bagi pengunjung melalui BSI. Berbagai promo menarik, seperti cashback transaksi hingga Rp 350 ribu, juga akan tersedia.

Informasi lebih lanjut mengenai BSI International Expo 2025 dapat diakses melalui situs web resmi Bank Syariah Indonesia dan BSI Call 14040.

Berikut adalah poin-poin yang akan hadir di BSI International Expo 2025:

• 90 merek fesyen ternama
• Glamlocal (6.000 jastiper)
• Fashion Show
• 200 tenant
• UMKM
• Produsen Kosmetik Halal

Agen perjalanan juga akan hadir di Expo BSI International.