Tragedi di Cirebon: Ambulans Pembawa Pasien Terlibat Kecelakaan Maut, Satu Pengendara Ojek Online Meninggal Dunia

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Cirebon, yang menghubungkan Cirebon dan Kuningan, pada Kamis (19/6/2025) pagi. Sebuah ambulans desa, yang tengah membawa dua pasien, terlibat dalam tabrakan beruntun dengan dua sepeda motor.

Insiden ini, yang dengan cepat menyebar di media sosial, merenggut nyawa seorang pengemudi ojek online dan menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Video amatir yang direkam oleh warga di lokasi kejadian menunjukkan situasi panik dan upaya penyelamatan yang dramatis.

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota, IPDA Rian Marfiliyanto, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Beat yang dikendarai oleh pasangan suami istri, Juan dan Indah, keluar dari sebuah gang bernama Wanacala menuju arah Kuningan. Pada saat bersamaan, ambulans desa dari Desa Kamarang, Kecamatan Greged, yang dikemudikan oleh Jojo, melaju dari arah Kuningan menuju Cirebon dengan membawa dua orang pasien.

Karena jarak yang terlalu dekat, ambulans tersebut menabrak sepeda motor Beat. Jojo kemudian berusaha menghindar ke arah kanan, namun justru menabrak pengemudi ojek daring bernama Suad, yang langsung terpental dan tergeletak di jalan.

"Ambulans Desa Kamarang bertabrakan dengan sepeda motor yang baru keluar dari gang. Pengemudi ambulans berusaha menghindar ke kanan dan kembali menabrak pengendara ojek online," ujar Rian.

Akibat kecelakaan tersebut, Juan dan Indah mengalami luka-luka. Sementara Suad, pengemudi ojek daring, dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Gunung Jati, Kota Cirebon.

IPDA Rian Marfiliyanto menduga kecelakaan disebabkan karena sopir ambulans yang terkejut dengan pengendara motor yang keluar dari gang.

Unit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, yaitu dua sepeda motor dan satu unit ambulans, telah dievakuasi ke Mapolres Cirebon Kota.

Jojo (62), sopir ambulans, mengaku tidak dapat menghindari sepeda motor Beat yang dikemudikan oleh Juan karena melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba menyeberang jalan dari gang. Meskipun sudah berusaha mengerem, tabrakan tidak terhindarkan.

"Saya dari Greged, dari arah Kuningan, ada motor keluar gang mendadak, terus lawan arah ke arah saya, tiba-tiba menyebrang. Saya injak rem, tetapi tetap kena sebelah kiri, buang kanan dari arah, ada motor ngebut ke Kuningan, langsung hantam mobil," kata Jojo.

Saat kejadian, Jojo membawa empat penumpang di dalam ambulans, termasuk dua pasien yang hendak berobat ke Kota Cirebon. Untuk memastikan mereka segera mendapatkan penanganan medis, kedua pasien tersebut dipindahkan ke angkutan umum.

Berikut adalah daftar kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan:

  • Ambulans Desa Kamarang
  • Sepeda Motor Beat (dikendarai Juan dan Indah)
  • Sepeda Motor (dikendarai Suad)

Saat ini, kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Polres Cirebon Kota.