Eskalasi Konflik Iran-Israel: SBY Soroti Peran Krusial Lima Pemimpin Dunia dalam Menentukan Arah Perdamaian Global
Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan pandangannya terkait meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Beliau menekankan bahwa dunia berada di titik kritis dan potensi bencana besar dapat terjadi jika konflik ini tidak terkendali.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun media sosialnya, SBY menyoroti betapa berbahayanya situasi di Timur Tengah saat ini. Menurutnya, eskalasi konflik Iran-Israel dapat dengan mudah berujung pada malapetaka global jika tidak ada upaya serius untuk meredamnya. SBY menyoroti bahwa masa depan perdamaian dunia kini sangat bergantung pada tindakan dan keputusan lima pemimpin dunia yang memiliki pengaruh besar.
SBY secara spesifik menyebutkan nama-nama pemimpin yang dianggapnya memiliki peran sentral dalam menentukan arah perdamaian dan keamanan global. Kelima pemimpin tersebut adalah:
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
- Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei
- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
- Presiden Rusia, Vladimir Putin
- Presiden China, Xi Jinping
SBY berharap agar kelima pemimpin tersebut diberikan kearifan dan kebijaksanaan oleh Tuhan agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana. Beliau mengingatkan bahwa sejarah telah mencatat banyak peperangan yang terjadi akibat ego dan ambisi para penguasa.
SBY juga menyinggung tentang kecenderungan sebagian pemimpin untuk gemar berperang (warlike leaders), padahal mayoritas manusia di seluruh dunia lebih menginginkan kedamaian. Beliau menekankan pentingnya mencegah terjadinya perang dunia ketiga, dan meyakini bahwa masih ada waktu dan cara untuk menghindari bencana tersebut.
Lebih lanjut, SBY menekankan pentingnya para pemimpin dunia untuk menghindari kesalahan perhitungan (miscalculation) dan tindakan gegabah yang dapat memicu konflik yang lebih luas dan membawa dampak kehancuran yang dahsyat bagi banyak bangsa dan negara. Ia menyerukan agar para pemimpin dunia mengedepankan dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan perbedaan dan mencegah terjadinya eskalasi konflik yang tidak terkendali.
Dengan nada optimis, SBY menyatakan keyakinannya bahwa perang besar, termasuk Perang Dunia III, masih dapat dicegah. Ia menyerukan kepada seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dan mencari solusi damai demi menjaga stabilitas dan keamanan global.