Bluebird Cafe Buka Suara Terkait Isu Pencopotan Foto Taylor Swift Demi Olivia Rodrigo
Isu pencopotan foto Taylor Swift di Bluebird Cafe demi menyambut Olivia Rodrigo berbuntut panjang. Pihak manajemen kafe legendaris tersebut akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kesalahpahaman yang beredar.
Erica Nichols, manajer Bluebird Cafe, memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah di platform X. Dalam penjelasannya, Erica membenarkan bahwa Olivia Rodrigo memang melakukan syuting di kafenya. Namun, ia membantah dengan tegas adanya instruksi untuk mencopot foto Taylor Swift.
"Tidak ada yang menyuruh kami mencopot foto Taylor Swift," tegas Erica.
Erica menjelaskan bahwa pencopotan foto tersebut murni karena alasan hukum terkait hak cipta. Saat proses syuting atau perekaman acara resmi, semua gambar atau foto yang memiliki hak cipta harus diamankan terlebih dahulu.
"Kami tidak memiliki hak untuk menggunakan foto Taylor tersebut dalam tayangan broadcast. Jadi, demi menghindari masalah hukum, kami lepaskan sementara," jelas Erica.
Erica juga menanggapi video viral yang menampilkan seorang karyawan Bluebird Cafe yang seolah-olah mengiyakan isu tersebut. Ia menjelaskan bahwa karyawan tersebut tidak memahami konteks hukum yang mendasari pencopotan foto. Kemungkinan, ucapan tersebut hanya dimaksudkan sebagai candaan, namun justru menimbulkan kesalahpahaman.
"Dia tidak mengerti konteks hukum mengapa fotonya dicopot," kata Erica.
Erica juga menegaskan bahwa pencopotan foto tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan Olivia Rodrigo. Ia menepis spekulasi yang menyebutkan bahwa Olivia tidak ingin melihat foto Taylor Swift.
"Kami sangat menghormati kedua musisi tersebut. Taylor dan Olivia memiliki tempat spesial di hati Bluebird Cafe," ungkapnya.
Menurut Erica, foto-foto Taylor Swift lainnya tetap terpajang di dinding kafe. Hanya satu foto yang dicopot karena posisinya berada tepat di lokasi syuting.
Kehebohan ini bermula dari video seorang karyawan yang menyatakan akan menyingkirkan visual Taylor Swift sebelum kedatangan Olivia Rodrigo. Hal ini memicu spekulasi dan teori konspirasi di kalangan penggemar. Ditambah lagi, beredar kabar bahwa lagu Olivia yang berjudul "Vampire" merupakan sindiran untuk Taylor. Namun, Olivia telah membantah tuduhan tersebut.
"Saya kaget orang-orang berpikir seperti itu. Saya tidak pernah mengatakan lagu ini tentang siapa," ujar Olivia.
Olivia bahkan mengaku sebagai penggemar berat Taylor Swift. Ia mengungkapkan keinginannya untuk melihat langsung proses rekaman Taylor di studio.
"Saya tidak punya masalah dengan siapa pun. Saya sangat santai. Teman-teman saya hanya itu-itu saja, empat orang dan ibu saya. Teori konspirasi yang saya baca hanya tentang alien," tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, Taylor Swift mendapatkan kredit resmi dalam dua lagu Olivia Rodrigo, yaitu "1 Step Forward, 3 Steps Back" dan "Deja Vu".
Berikut adalah poin-poin penting dari klarifikasi Bluebird Cafe:
- Tidak ada instruksi untuk mencopot foto Taylor Swift demi menyambut Olivia Rodrigo.
- Pencopotan foto dilakukan karena alasan hukum terkait hak cipta.
- Seorang karyawan membuat pernyataan yang menimbulkan kesalahpahaman.
- Olivia Rodrigo tidak terlibat dalam pencopotan foto.
- Bluebird Cafe menghormati Taylor Swift dan Olivia Rodrigo.