Melanie Subono Ungkap Pengalaman Kontroversial dengan Permintaan 'Riders' Mariah Carey: Lebih Baik Donasikan Tiket Konser!
Melanie Subono, aktivis sosial dan musisi, baru-baru ini kembali berbagi kisah menarik sekaligus menggelitik tentang pengalamannya mengurus permintaan khusus (riders) dari diva pop internasional, Mariah Carey. Kejadian ini berlangsung beberapa tahun lalu ketika Carey menggelar konser di Jakarta. Meskipun kejadian tersebut sempat membuatnya "pusing", Melanie kini menanggapinya dengan santai, bahkan menolak undangan untuk menonton konser terbaru sang diva.
Dalam perbincangannya di sebuah podcast yang dipandu Ferdy Tahier, Melanie menceritakan secara detail kerumitan memenuhi permintaan Mariah Carey. Mulai dari aspek teknis panggung hingga hal-hal sepele seperti posisi sudut pandang ruangan dan jenis bunga tertentu yang harus tersedia. Melanie, dengan nada bercanda namun tetap sedikit kesal, mengenang betapa permintaan-permintaan tersebut cukup menyita perhatiannya.
"Rasanya hari itu saya migrain berat. Entah tanggal berapa, yang jelas hari itu saya merasa sakit perut," ujarnya sambil tertawa, mencoba mengingat kembali kejadian tersebut. Potongan video wawancara ini kemudian viral di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari warganet. Namun, Melanie menegaskan bahwa cerita ini bukanlah hal baru, karena sudah ia tuliskan dalam bukunya yang terbit beberapa tahun lalu.
"Sebenarnya cerita ini sudah lama saya bagikan, bahkan sudah ada di buku saya. Jadi, bukan hal yang baru bagi publik," jelasnya. Ia juga menanggapi komentar-komentar warganet dengan santai, menekankan bahwa ia hanya menjawab pertanyaan dan berbagi pengalamannya secara jujur. Melanie menambahkan bahwa pengalamannya tersebut memberikan banyak kontribusi pada pemikirannya.
Menariknya, Melanie mengungkapkan bahwa ia baru-baru ini menolak tawaran tiket gratis untuk menonton konser Mariah Carey di Jakarta. Alih-alih menikmati pertunjukan, ia meminta agar uang yang seharusnya digunakan untuk membeli tiket tersebut disumbangkan ke yayasan miliknya atau diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
- "Ada yang menawarkan undangan, tapi saya tolak. Saya bilang, lebih baik uang tiket yang mahal itu disumbangkan ke Rumah Harapan saya, atau dibagikan ke orang-orang di sekitar yang membutuhkan," tegasnya.
Melanie juga menekankan bahwa meskipun ia menceritakan pengalaman sulit di balik panggung, ia tidak bermaksud merendahkan kualitas konser atau kemampuan vokal Mariah Carey. Ia mengakui bahwa Mariah Carey memiliki suara yang luar biasa dan mampu mencapai nada-nada tinggi yang sulit dicapai penyanyi lain.
- "Saya tidak pernah mengkritik penampilan atau suara Mariah Carey. Justru saya mengakui bahwa suaranya sangat bagus," ungkapnya.
Melanie menambahkan bahwa permintaan-permintaan khusus yang terkesan rumit bukan hanya terjadi pada kasus Mariah Carey. Ia menjelaskan bahwa setiap artis, terlepas dari popularitasnya, biasanya memiliki permintaan khusus. Namun, karena saat itu Ferdy Tahier bertanya tentang Mariah Carey, ia pun menjawabnya berdasarkan pengalamannya.
- "Semua artis punya permintaan masing-masing. Kebetulan saja saat itu pertanyaannya tentang Mariah Carey," jelasnya.
Ia juga tak ambil pusing dengan komentar-komentar negatif dari warganet. Menurutnya, ia hanya berbagi pengalaman yang ditanyakan kepadanya, dan ia tidak merasa perlu berbohong atau menutupi apapun. "Kalau ada yang marah dengan sikap Mariah Carey, ya salahkan saja orangnya, jangan salahkan saya," pungkasnya.
Dengan santai, Melanie Subono menyampaikan bahwa pengalaman di balik panggung tidak mengurangi kekagumannya pada bakat vokal Mariah Carey. Ia pun berharap agar publik dapat memahami bahwa apa yang terjadi di balik layar tidak selalu mencerminkan kualitas pertunjukan yang disajikan.