Identifikasi Korban Mutilasi di Sumbar: Keluarga Kenali Cincin di Jasad

Keluarga Korban Mutilasi Datangi RS Bhayangkara, Kenali Cincin di Jasad

Upaya identifikasi terhadap jasad korban mutilasi yang ditemukan di wilayah Padang Pariaman dan Kota Padang, Sumatera Barat, terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Sejak penemuan potongan tubuh korban beberapa hari lalu, sejumlah warga yang merasa kehilangan anggota keluarga berdatangan ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mencari informasi dan kemungkinan mengidentifikasi jenazah tersebut.

Salah satu keluarga yang datang mengaku kehilangan seorang wanita bernama Septia Adinda (25). Septia dilaporkan hilang beberapa hari sebelum penemuan jasad korban mutilasi. Kedatangan keluarga dan teman-teman Septia ke RS Bhayangkara Padang pada Rabu malam hingga Kamis dini hari diwarnai dengan suasana emosional.

Putri Wulan, seorang teman dekat Septia, mengungkapkan bahwa ada petunjuk kuat yang mengarah pada identifikasi jasad sebagai Septia. Petunjuk tersebut adalah sebuah cincin yang dikenakan di jari jasad. Menurut Putri, cincin tersebut sangat unik dan hanya dimiliki oleh Septia, karena cincin itu dipesan khusus dengan desain personal. Keyakinan ini yang mendorong Putri dan keluarga Septia untuk mendatangi rumah sakit dan mencari kebenaran.

"Cincin itu persis milik Septia. Tidak mungkin ada orang lain yang punya cincin seperti itu karena itu desain khusus," ujar Putri kepada awak media. Ia menambahkan bahwa Septia terakhir kali berkomunikasi dengannya pada Sabtu malam, beberapa hari sebelum ditemukan jasad korban mutilasi. Dalam komunikasi tersebut, Septia menanyakan perihal rencana pengajuan pinjaman uang ke bank sebesar Rp 20 juta. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membantu keperluan temannya.

Kasus penemuan mayat termutilasi ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian. Upaya identifikasi terus dilakukan untuk mengungkap identitas korban secara resmi dan mengungkap motif di balik tindakan keji tersebut.