Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menjelaskan bahwa keikutsertaan prajurit TNI dalam kursus kepelatihan sepak bola bertujuan untuk meningkatkan kualitas fisik para atlet. Hal ini disampaikan menyusul adanya program pelatihan yang melibatkan puluhan prajurit TNI.

TB Hasanuddin menekankan bahwa fokus utama dari keterlibatan prajurit TNI adalah pada aspek penguatan fisik atlet, dan jumlah prajurit yang mengikuti kursus tersebut tidak akan mengganggu tugas pokok mereka. Ia menambahkan bahwa praktik serupa juga diterapkan di berbagai negara lain, di mana personel militer turut serta dalam pelatihan kepelatihan olahraga.

Menurut TB Hasanuddin, pelatihan fisik yang diterapkan di lingkungan militer terbukti efektif dalam meningkatkan performa atlet. Hal ini menjadi alasan utama mengapa TNI dilibatkan dalam program pelatihan tersebut. Tradisi ini, menurutnya, telah berlangsung sejak lama, bahkan sejak zaman revolusi.

Sebelumnya, TNI Angkatan Darat (AD) telah memberikan klarifikasi bahwa keikutsertaan prajurit dalam kursus kepelatihan sepak bola yang diselenggarakan bersama Bali United tidak terkait dengan upaya memperkuat fungsi teritorial. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan jasmani dan olahraga di lingkungan TNI AD.

Kadispenad menegaskan bahwa kerjasama ini murni dalam bidang olahraga dan tidak memiliki kaitan dengan penguatan fungsi teritorial. Ia juga menambahkan bahwa TNI AD aktif menjalin kerjasama dalam pembinaan berbagai cabang olahraga lainnya, sebagai wujud kontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia dan peningkatan prestasi olahraga nasional.

Sebanyak 48 prajurit TNI AD dari Kodam IX/Udayana mengikuti pelatihan yang berlangsung selama satu minggu penuh. Diharapkan, para prajurit ini dapat menyelesaikan kursus dan memperoleh sertifikasi sebagai pelatih sepak bola.

Rincian Program:

• Tujuan Utama: Meningkatkan kualitas fisik atlet melalui pelatihan yang diberikan oleh prajurit TNI.
• Fokus: Penguatan fisik dan pembinaan jasmani.
• Peserta: 48 prajurit TNI AD dari Kodam IX/Udayana.
• Durasi: Satu minggu penuh.
• Kerjasama: TNI AD dan Bali United.
• Hasil yang Diharapkan: Prajurit memperoleh sertifikasi sebagai pelatih sepak bola.