Prabowo Subianto Dukung Pendirian Kampus Cabang Universitas Al Azhar dan Universitas Yordania di Indonesia

Prabowo Restui Pembukaan Cabang Universitas Terkemuka Timur Tengah di Indonesia

Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan lampu hijau terhadap rencana pendirian kampus cabang Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, dan Universitas Yordania di Indonesia. Persetujuan ini diungkapkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sebuah acara di Universitas PTIQ Jakarta.

"Presiden telah menyetujui pembukaan cabang Universitas Al Azhar Kairo di bawah naungan UIII (Universitas Islam Internasional Indonesia) dan juga membuka cabang Jordan University," ujar Nasaruddin, menegaskan dukungan pemerintah terhadap inisiatif ini.

Kehadiran dua institusi pendidikan tinggi ternama dari dunia Arab ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Universitas Al Azhar, yang dikenal sebagai salah satu pusat studi Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan studi keislaman yang komprehensif dan moderat.

Sementara itu, Universitas Yordania, sebagai salah satu universitas terkemuka di Timur Tengah, diyakini dapat memperkuat kerjasama pendidikan dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Yordania. Kehadiran kampus cabang ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengakses pendidikan berkualitas internasional dengan biaya yang lebih terjangkau.

Selain dukungan terhadap pendirian kampus cabang universitas asing, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menyoroti pentingnya penguatan peran Universitas PTIQ Jakarta sebagai pusat pendidikan kader ulama. Ia menyatakan bahwa Kementerian Agama akan terus bekerja sama dengan Universitas PTIQ dalam mengembangkan program-program pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

"Insyaallah kita juga nanti akan bekerja sama dengan pendidikan kader ulama yang selama ini memang kita sudah menjadi trademark-nya PTIQ," katanya.

Nasaruddin Umar juga menekankan bahwa studi Al-Quran tetap menjadi ciri khas utama Universitas PTIQ. Ia mengapresiasi kontribusi para alumni PTIQ dalam berbagai bidang, termasuk pentashihan Al-Quran dan pengembangan ilmu-ilmu keislaman lainnya.

"PTIQ ini punya ciri khas. Ahlul bait-nya PTIQ ini adalah studi Quran-nya. Yang lainnya itu adalah pelengkap, tetapi pelengkap bisa juga menjadi kebanggaan kita nantinya," tuturnya.

Menag Nasaruddin juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pimpinan, dosen, dan tenaga pengajar PTIQ atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam membimbing para mahasiswa.

Daftar

  • Universitas Al Azhar Kairo
  • Universitas Yordania
  • Universitas PTIQ Jakarta
  • Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)