Kejutan di St. Petersburg: Prabowo Penuhi Permintaan Anak Diaspora Indonesia
Kedatangan Presiden Prabowo Subianto di St. Petersburg, Rusia, disambut meriah oleh komunitas diaspora Indonesia. Momen mengharukan sekaligus menggelitik terjadi saat seorang anak kecil, dengan polosnya, menyampaikan permintaan khusus kepada sang presiden.
Suasana hangat terasa di lobi hotel tempat Prabowo menginap. Puluhan warga Indonesia yang terdiri dari pekerja migran, mahasiswa, dan keluarga diaspora, telah berkumpul menanti kedatangan orang nomor satu di Indonesia. Mereka meneriakkan nama "Prabowo" dengan penuh semangat begitu mobil yang membawa presiden tiba.
Dalam video yang dirilis oleh Tim Media Presiden, terlihat bagaimana antusiasme warga diaspora untuk berinteraksi langsung dengan Prabowo. Mereka berebut untuk bersalaman, berbincang, dan mengabadikan momen kunjungan bersejarah ini.
"Pak Prabowo! Ada PMI, ada diaspora, ada mahasiswa. Foto, yuk! Boleh, Bapak, izin?" seru salah seorang warga dengan penuh semangat.
Prabowo dengan ramah menyambut ajakan tersebut. Ia bahkan menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan beberapa warga. Percakapan singkat namun bermakna terjadi antara Prabowo dengan seorang anak laki-laki bernama Vladimir.
"Bisa bahasa Indonesia? Namanya siapa?" tanya Prabowo.
"Vladimir," jawab ibu anak tersebut, Ambar Rukmi.
"Anaknya berapa?" tanya Prabowo lagi.
"Dua, Pak," jawab Ambar.
Prabowo kemudian menyapa Vladimir dengan hangat, "Kamu ganteng sekali," ujarnya sambil menyentuh pipi anak itu.
Kemudian, Vladimir, dengan keberaniannya bertanya, "Excuse me, do you speak English?"
"Yeah, and you?" jawab Prabowo.
"I want Lego," ucap Vladimir polos, yang disambut gelak tawa oleh orang-orang di sekitarnya.
Tanpa ragu, Prabowo menanggapi permintaan tak terduga itu dengan positif. Ia langsung memerintahkan Sekretaris Pribadinya, Rizky Irmansyah, untuk membelikan mainan Lego untuk Vladimir dan adiknya.
"You want Lego? Get this boy Lego. But also for your brother ya," ujar Prabowo sambil menunjuk adik Vladimir yang sedang digendong ayahnya.
Ambar Rukmi, ibunda Vladimir, tak dapat menyembunyikan rasa harunya atas perhatian yang diberikan oleh Presiden Prabowo. Ia mengungkapkan kebahagiaannya bisa berinteraksi langsung dengan kepala negara.
"Tadi Pak Presiden ngobrol dengan anak saya. Anak saya minta Lego. Kalau harapan saya cuma satu, saya minta kepada Bapak Prabowo agar ada KJRI di St Petersburg," ucap Ambar dengan tulus.
Selain menyampaikan permintaan pribadi, komunitas diaspora Indonesia juga mendoakan kesehatan dan umur panjang bagi Prabowo agar dapat memimpin Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
"Terima kasih, Bapak. Panjang umur, Pak Presiden!" seru mereka serempak.
Momen ini menjadi bukti kedekatan Prabowo dengan rakyatnya, termasuk mereka yang berada di perantauan. Respons positif Prabowo terhadap permintaan sederhana seorang anak kecil menunjukkan sisi humanis seorang pemimpin negara.