Insiden terjadi di Blitar saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja. Dua orang mahasiswa berupaya menyampaikan aspirasi melalui poster saat rombongan RI 2 tersebut hendak memasuki sebuah rumah makan. Upaya tersebut dihalau oleh personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas mengamankan kegiatan Wapres.

Peristiwa ini terjadi di sekitar Rumah Makan Bu Mamik, yang menjadi salah satu lokasi makan siang Wapres Gibran. Menurut keterangan Wakapolres Blitar Kota, Kompol Subiyanto, sekelompok mahasiswa yang berjumlah sekitar tiga orang mencoba menerobos barisan pengamanan dengan maksud membentangkan poster. Pihak Paspampres dengan sigap mengambil tindakan untuk mencegah aksi tersebut, sesuai dengan prosedur pengamanan VVIP yang mengharuskan area steril demi keselamatan pejabat negara.

Poster yang hendak dibentangkan berisi berbagai kritik, diantaranya sindiran mengenai janji lapangan kerja dan isu dinasti politik. Beberapa kalimat yang tertulis di poster tersebut antara lain 'Dinasti Tiada Henti', 'Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja', 'Semangat terus bikin bualan Mas Wapres Gibran', dan 'Siapa percaya pengangkang konstitusi?!'.

Kompol Subiyanto menjelaskan bahwa ketiga mahasiswa tersebut telah dipulangkan setelah dilakukan pendataan dan pembinaan. Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada penahanan atau tindakan represif lebih lanjut terhadap para mahasiswa. Tindakan Paspampres dinilai sebagai bagian dari prosedur standar pengamanan terhadap pejabat negara setingkat wakil presiden.