Perjuangan Warga Jagakarsa Menjangkau Pasar Murah Sembako di Pancoran

Perjuangan Warga Jagakarsa Menjangkau Pasar Murah Sembako di Pancoran

Ratusan warga, didominasi ibu rumah tangga, memadati pasar murah yang diselenggarakan di kawasan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (12 Maret 2025). Antusiasme warga terlihat jelas, bahkan tak sedikit yang rela menempuh jarak hingga 13 kilometer dari wilayah Jagakarsa untuk mengakses program penjualan sembako murah ini. Jarak tempuh yang cukup signifikan tersebut menjadi bukti nyata betapa besarnya kebutuhan dan dampak positif yang dirasakan masyarakat atas inisiatif pasar murah ini. Kondisi ekonomi yang menantang mendorong warga untuk memanfaatkan kesempatan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Salah satu warga Jagakarsa, Santi (48 tahun), menceritakan kisahnya. Ia berangkat pagi-pagi sekali setelah menerima informasi mengenai pasar murah tersebut dari anaknya. Dengan tekad yang kuat, ia membeli lima paket sembako seharga Rp 100.000 per paket. “Lima paket ini saya beli untuk keluarga. Ada suami, anak-anak, pembantu, dan satpam rumah,” ujarnya. Santi mengaku sangat terbantu karena dapat menghemat pengeluaran hingga Rp 75.000 hingga Rp 100.000 per paket dibandingkan harga pasar. Penghematan ini sangat berarti bagi kondisi keuangan rumah tangganya.

Uning (61), warga Pancoran, turut merasakan manfaat yang sama. Walaupun tinggal lebih dekat, ia juga mengungkapkan rasa syukur atas adanya pasar murah ini. Ia membeli dua paket sembako dengan harga Rp 125.000 per paket. Meskipun hanya cukup untuk sepekan bagi keluarganya yang terdiri dari lima orang, Uning tetap merasa terbantu. “Sebagai warga lanjut usia, saya bersyukur sekali ada program seperti ini,” katanya. Pernyataan Uning merefleksikan bagaimana program ini memberikan dampak positif bagi berbagai kelompok masyarakat, termasuk warga lanjut usia yang kerap kali menghadapi keterbatasan mobilitas dan ekonomi.

Pasar murah ini diinisiasi oleh Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) TNI AU. dr. Saryanto Marsma TNI Adhantoro Rahadyan, Kepala Lakespra, menjelaskan bahwa lebih dari 200 paket sembako disiapkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran. “Kami menyediakan lebih dari 200 paket sembako dengan harga yang sangat bersaing,” jelasnya. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian TNI AU terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Keberhasilan pasar murah ini tidak hanya diukur dari jumlah sembako yang terjual, tetapi juga dari dampak sosial yang luas. Program ini telah memberikan solusi konkret bagi warga yang menghadapi kesulitan ekonomi, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok. Keberadaan pasar murah ini juga menggambarkan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah dan masyarakat untuk meringankan beban hidup warga yang kurang mampu. Semoga ke depannya, lebih banyak program-program serupa dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Daftar poin penting pelaksanaan pasar murah:

  • Lebih dari 200 paket sembako tersedia.
  • Harga per paket jauh lebih murah daripada harga pasaran.
  • Warga Jagakarsa rela menempuh jarak hingga 13 kilometer.
  • Warga merasa sangat terbantu dengan penghematan yang signifikan.
  • Inisiatif dilakukan oleh Lakespra TNI AU.
  • Pasar murah memberikan dampak positif bagi berbagai kelompok masyarakat.