Luapan Sungai Todowongi Akibatkan Banjir di Jailolo, Halmahera Barat

Banjir Landa Permukiman di Jailolo Akibat Luapan Sungai

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, sejak dini hari tadi menyebabkan Sungai Todowongi meluap dan mengakibatkan banjir yang merendam permukiman warga. Desa Todowongi menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat bencana ini.

Banjir mulai melanda sekitar pukul 01.00 WIT dan mencapai puncaknya pada pukul 08.30 WIT. Ketinggian air mencapai 20 sentimeter, cukup untuk menggenangi rumah-rumah warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa ruas jalan desa juga terendam, menghambat mobilitas warga dan akses ke fasilitas umum.

Unit Polairud Halmahera Barat segera merespons kejadian ini dengan menerjunkan personel ke lokasi banjir. Aipda Donal T. Djini bersama Bripka Sofyan Sardi, Bripka Taufik Samuda, dan Bripda Fahrudin M. Saleh melakukan patroli di wilayah terdampak. Mereka memberikan bantuan kepada warga, termasuk membantu evakuasi barang-barang berharga dan memberikan imbauan agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Selain Unit Polairud, personel Polsek Jailolo juga turut serta dalam upaya penanganan banjir. Mereka bahu-membahu bersama warga membersihkan lumpur dan material banjir yang memenuhi rumah-rumah dan lingkungan sekitar. Upaya pembersihan ini dilakukan secara gotong-royong untuk mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban warga yang terdampak.

Pada pukul 08.40 WIT, air mulai surut dan warga mulai kembali beraktivitas. Meskipun demikian, mereka tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan, mengingat cuaca yang masih tidak menentu. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan.

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan juga merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya banjir.

Upaya Penanganan Banjir

Berikut adalah beberapa upaya penanganan banjir yang dilakukan oleh pihak berwenang dan masyarakat:

  • Patroli dan pemantauan wilayah terdampak oleh Unit Polairud Halmahera Barat.
  • Evakuasi warga dan barang-barang berharga oleh personel Polsek Jailolo.
  • Pembersihan lumpur dan material banjir secara gotong-royong oleh warga dan petugas.
  • Penyediaan bantuan logistik dan medis bagi warga terdampak.
  • Koordinasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam penanganan banjir.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat diimbau untuk:

  • Selalu memantau perkembangan cuaca dan informasi dari pihak berwenang.
  • Menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
  • Menyiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
  • Melaporkan kejadian banjir kepada pihak berwenang.

Semoga dengan upaya bersama, dampak banjir dapat segera diatasi dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.