Eskalasi Konflik Israel-Iran: Ribuan Wisatawan Yahudi Dievakuasi dari Israel

Kondisi keamanan di Timur Tengah, khususnya di Israel, mengalami penurunan signifikan akibat meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Situasi ini memaksa dilakukannya evakuasi terhadap ribuan wisatawan yang sedang berada di Israel. Sekitar 1.500 turis, mayoritas peserta program Birthright Israel, telah dievakuasi ke Siprus menggunakan kapal pesiar mewah.

Evakuasi ini menjadi prioritas utama setelah serangan yang diduga dilakukan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran dan kota Teheran. Serangan tersebut memicu kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas di kawasan tersebut. Kapal pesiar Crown Iris, yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Israel, Mano Maritime, tiba di Larnaca, Siprus, pada tanggal 17 Juni 2025, setelah menempuh perjalanan laut selama 13 jam dari Pelabuhan Ashdod, sebelah selatan Tel Aviv. Proses evakuasi ini mendapat pengawalan ketat dari Angkatan Laut Israel selama pelayaran melintasi Laut Mediterania.

Birthright Israel, sebuah organisasi yang didanai sebagian oleh pemerintah Israel, menyelenggarakan program perjalanan gratis selama 10 hari ke Israel bagi kaum muda Yahudi berusia 18 hingga 26 tahun. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara diaspora Yahudi dengan Israel dan warisan budayanya. Namun, eskalasi konflik Israel-Iran telah memaksa organisasi tersebut untuk memprioritaskan keselamatan para peserta dan melakukan evakuasi secepat mungkin.

Menurut Birthright Israel, sebagian besar wisatawan yang dievakuasi berasal dari Amerika Serikat. Gubernur Florida, Ron DeSantis, dikabarkan telah menyewa empat pesawat untuk menerbangkan warga AS yang dievakuasi dari Siprus kembali ke Tampa, Florida. Organisasi tersebut juga memastikan bahwa seluruh peserta program berada dalam kondisi aman dan mendapatkan perawatan yang memadai.

CEO Birthright Israel, Gidi Mark, menggambarkan proses evakuasi ini sebagai operasi yang kompleks dan penuh tekanan. Pihaknya menyatakan rasa bangganya atas keberhasilan mengevakuasi 1.500 orang dewasa muda ke Siprus dengan selamat. Tim Birthright Israel terus berupaya untuk menemukan solusi bagi para peserta yang masih berada di Israel, dengan memprioritaskan evakuasi bagi mereka yang hampir menyelesaikan program 10 hari. Evakuasi melalui jalur udara dan laut akan terus dilakukan hingga seluruh peserta program dapat dievakuasi dengan aman.