Dishub Jakarta Siap Tertibkan Parkir Liar Jelang Lebaran 2025
Dishub Jakarta Siap Tertibkan Parkir Liar Jelang Lebaran 2025
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersiap melakukan penertiban besar-besaran terhadap parkir liar di sejumlah titik rawan kemacetan. Langkah tegas ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama bulan Ramadhan dan periode arus mudik Lebaran 2025, khususnya di pusat-pusat keramaian. Instruksi langsung dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi landasan utama operasi ini.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan fokus utama penertiban akan diarahkan pada lokasi-lokasi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan dan aktivitas masyarakat. Beberapa titik yang menjadi perhatian utama meliputi Pasar Tanah Abang, Thamrin City, dan sejumlah pusat perbelanjaan lainnya yang selama ini kerap menjadi lokasi pelanggaran parkir. "Kita akan fokus pada penertiban lokasi-lokasi yang nantinya akan muncul keramaian," tegas Syafrin dalam keterangan pers di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Untuk mendukung operasi penertiban yang diberi nama Operasi Lintas Jaya 2025, Dishub mengerahkan sumber daya yang signifikan. Sebanyak 2.800 personel akan disebar di lima wilayah kota administratif Jakarta. Mereka akan bertugas mengawasi, menindak, dan menata arus lalu lintas, dengan prioritas utama penindakan terhadap pelanggaran parkir liar dan kendaraan yang tidak layak jalan. Dukungan operasional juga disiapkan berupa 180 unit derek dan sekitar 200 unit mobil patroli, terdiri dari sedan dan mobil double cabin, serta sejumlah kendaraan roda dua untuk mempercepat mobilitas petugas di lapangan.
Sasaran utama Operasi Lintas Jaya 2025 tidak hanya tertuju pada parkir liar, tetapi juga mencakup kelaikan jalan kendaraan, khususnya angkutan umum dan barang. Penindakan terhadap kendaraan yang tidak memenuhi standar teknis dan keselamatan bertujuan untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas yang berisiko fatal. "Begitu ternyata tidak layak jalan dan memenuhi persyaratan teknis, maka ini bisa saja menyebabkan lakalantas yang fatalitasnya tinggi. Ini yang terus kita lakukan upaya penertiban,” jelas Syafrin.
Penertiban parkir liar tidak hanya difokuskan pada periode menjelang Lebaran saja. Dishub DKI Jakarta juga telah merencanakan operasi serupa pasca-Lebaran, khususnya di kawasan wisata yang diperkirakan akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan. Dengan demikian, upaya untuk menciptakan ketertiban dan kelancaran lalu lintas akan terus berlanjut dan tidak hanya terbatas pada momen-momen tertentu saja.
Berikut rincian kesiapan Dishub DKI Jakarta untuk Operasi Lintas Jaya 2025:
- Personel: 2.800 personel disebar di lima wilayah Jakarta.
- Derek: 180 unit.
- Mobil Patroli: Sekitar 200 unit (Sedan dan Double Cabin).
- Kendaraan Roda Dua: Jumlah tidak disebutkan secara spesifik, namun turut dikerahkan untuk mempercepat mobilisasi petugas.
Operasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi seluruh warga Jakarta selama dan setelah periode Lebaran 2025.