Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menuai pujian setelah video dirinya melakukan free diving diunggah ke media sosial. Aksi tersebut merupakan bagian dari upaya promosi keindahan bawah laut Maluku Utara yang dipimpinnya.

Dalam video yang beredar, Sherly terlihat anggun menyelam di perairan Siko, Maluku Utara. Ia mengenakan kostum duyung berwarna biru, kuning, dan hitam. Dengan lincah, ia meliuk-liuk di dalam air sebelum akhirnya muncul kembali ke permukaan.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada 1 Juni lalu, Sherly menjelaskan bahwa setelah fokus pada penataan pendidikan dan kesehatan selama 100 hari pertama masa jabatannya, kini ia mulai mengalihkan perhatian ke sektor lain, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Ia meyakini bahwa potensi Maluku Utara tidak hanya terletak pada pertambangan, tetapi juga pada keindahan laut, kekayaan budaya, dan keunikan alamnya.

"Potensinya besar, tapi saya juga tahu tantangannya nyata yakni dan tiket pesawat yang mahal. kemudian, konektivitas antar pulau yang belum maksimal, dan fasilitas pariwisata yang perlu ditingkatkan," ujarnya.

Sherly juga mengajak para pengikutnya di media sosial untuk memberikan ide, masukan, atau pengalaman terkait pengembangan pariwisata di Maluku Utara. Ia percaya bahwa pariwisata bukan hanya tentang kunjungan wisatawan, tetapi juga tentang membuka peluang kerja, memberdayakan UMKM, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Ajakannya tersebut mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang memuji aksi Sherly dan memberikan saran untuk meningkatkan sektor pariwisata Maluku Utara.

Beberapa saran yang muncul antara lain:

• Peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi pemandu wisata.
• Peningkatan standar keselamatan bagi wisatawan.
• Peningkatan promosi potensi wisata Maluku Utara, seperti Run Island.
• Kemudahan akses penerbangan langsung dari Jakarta ke Maluku.

Sherly Tjoanda menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara untuk periode 2025-2030, didampingi oleh Wakil Gubernur H. Sarbin Sehe.