Serangan Rudal Iran Sasar Rumah Sakit dan Permukiman di Israel, Netanyahu Berjanji Balasan Setimpal
Serangan rudal yang diduga diluncurkan oleh Iran menghantam sebuah rumah sakit besar dan beberapa area pemukiman di Israel pada Kamis dini hari, memicu kecaman keras dan janji pembalasan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Serangan tersebut menyasar Pusat Medis Soroka di Beer Sheva, sebuah fasilitas kesehatan dengan kapasitas lebih dari 1.000 tempat tidur yang melayani sekitar satu juta penduduk di wilayah selatan Israel. Akibat serangan ini, beberapa bagian rumah sakit mengalami kerusakan, dan ruang gawat darurat terpaksa menangani sejumlah pasien dengan luka ringan. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa mereka menutup sementara penerimaan pasien baru, kecuali untuk kasus-kasus yang mengancam nyawa.
Selain rumah sakit, rudal juga dilaporkan menghantam gedung-gedung bertingkat dan bangunan tempat tinggal di dekat Tel Aviv. Layanan penyelamatan Magen David Adom Israel mencatat sedikitnya 40 orang terluka akibat serangan tersebut. Rekaman dari media Israel menunjukkan kerusakan yang signifikan, termasuk jendela-jendela pecah dan asap tebal yang membubung dari lokasi kejadian.
Perdana Menteri Netanyahu mengecam keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan teror oleh rezim Iran. Dalam pernyataannya, Netanyahu berjanji bahwa Israel akan membuat Iran membayar mahal atas serangan ini.
Menteri Kesehatan Israel, Uriel Bosso, juga menyampaikan kemarahannya atas serangan tersebut. Ia menyebutnya sebagai kejahatan perang yang sengaja menargetkan warga sipil tak berdosa dan petugas medis yang berdedikasi. Bosso menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah persiapan sebelumnya, yang membantu mencegah dampak yang lebih buruk.
Menyusul meningkatnya ketegangan dalam beberapa pekan terakhir, banyak rumah sakit di Israel telah mengaktifkan rencana darurat. Langkah-langkah ini termasuk mengubah area parkir bawah tanah menjadi ruang perawatan tambahan dan memindahkan pasien, terutama mereka yang bergantung pada ventilator atau sulit dievakuasi, ke tempat yang lebih aman di bawah tanah.