Tragedi Kebakaran di Tebet Renggut Nyawa, Ibu Korban Histeris Memeluk Sisa Jasad Anaknya

Jakarta Selatan berduka. Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan J, RT 06/RW 10, Kebon Baru, Tebet, pada Kamis (19/6/2025) dini hari, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Api yang berkobar dengan cepat merenggut nyawa seorang wanita muda bernama Alfazah Putri Wahyudi (24), dan menghanguskan tujuh rumah.

Nurjanah (49), ibunda Alfazah, tak mampu membendung air mata saat menyaksikan kenyataan pahit bahwa anak sulungnya telah tiada. Dalam kondisi yang penuh emosi dan kesedihan mendalam, Nurjanah terlihat memeluk erat sebuah kantong plastik putih berisi serpihan tubuh putrinya yang menjadi korban keganasan api. "Ini anak saya, terakhir saya gendong," ucap Nurjanah dengan suara bergetar, menggambarkan betapa hancurnya hatinya. Jasad Putri akan segera dimakamkan.

Menurut keterangan warga, kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga kuat, kebakaran ini dipicu oleh kelalaian penggunaan lilin sebagai penerangan saat terjadi pemadaman listrik. Irmawati, Ketua RT setempat, menuturkan bahwa sebelum kejadian, aliran listrik sempat terputus selama kurang lebih 15 menit. Dalam kondisi gelap, salah seorang saudara korban menyalakan lilin untuk memudahkan aktivitas di dalam rumah. Namun, disayangkan, lilin tersebut diduga lupa dimatikan sebelum mereka kembali beristirahat.

Api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan lain yang berdekatan. Sulaiman, seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa warga terbangun dari tidur lelap mereka setelah mendengar teriakan histeris yang berulang kali menyerukan adanya kebakaran. Api dengan cepat membesar akibat adanya sepeda motor yang ikut terbakar, yang kemudian menjalar dengan cepat ke rumah-rumah yang saling berhimpitan.

"Karena kondisi di sini ada motor yang telah terbakar, akhirnya api menjulang tinggi. Ini atap antar rumah berdempetan. Jadi api menyebar," ujarnya.

Upaya pemadaman api berlangsung dramatis. Warga bahu-membahu menggunakan air seadanya untuk menjinakkan si jago merah. Di tengah kepanikan, Sulaiman mendengar suara Alfazah Putri yang meminta tolong dari lantai dua rumah. Sayangnya, kobaran api yang semakin membesar dan asap tebal menghalangi upaya penyelamatan. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 04.45 WIB, atau sekitar dua jam setelah pertama kali muncul.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, membenarkan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari nyala lilin yang digunakan sebagai penerangan saat listrik padam. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

  • Penyebab Kebakaran:
    • Diduga kuat akibat kelalaian penggunaan lilin saat pemadaman listrik.
  • Dampak Kebakaran:
    • Satu orang meninggal dunia, Alfazah Putri Wahyudi (24).
    • Tujuh rumah hangus terbakar.
  • Waktu Kejadian:
    • Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
  • Lokasi Kejadian:
    • Jalan J, RT 06/RW 10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan sumber api, terutama saat terjadi pemadaman listrik. Kehilangan nyawa dan harta benda akibat kebakaran dapat dicegah jika kita lebih waspada dan memperhatikan keselamatan.