Mobil Pengemudi Jadi Korban Pelemparan Batu di Tol Jagorawi

Sebuah insiden pelemparan batu menimpa sebuah mobil yang melintas di ruas jalan Tol Jagorawi, tepatnya di kilometer 7 arah Cawang. Akibat kejadian ini, kaca depan mobil mengalami kerusakan signifikan, terutama di sisi kanan.

Menurut keterangan dari Kepala Induk PJR Tol Jagorawi, AKP Akhmad Jajuli, peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 18 Juni 2025, sekitar pukul 12.15 WIB. Unit mobil yang dikendarai oleh seorang pria berinisial AU (32) menjadi sasaran pelemparan tersebut. Saat kejadian, AU sedang berkendara dari arah Cibubur menuju Cililitan.

Kronologi kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan AU melaju di jalur tol. Tiba-tiba, sebuah batu mengenai kaca depan mobilnya. AU menduga batu tersebut dilemparkan dari arah bus yang melintas di samping kendaraannya. Sayangnya, AU tidak dapat mengidentifikasi nomor polisi bus tersebut.

"Pengemudi menduga lemparan batu berasal dari bus yang melintas di sampingnya, namun nomor polisinya tidak teridentifikasi," ujar AKP Akhmad Jajuli.

Akibat insiden ini, AU mengalami kerugian materiil akibat kerusakan pada kaca depan mobilnya. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pelemparan batu tersebut.

Untungnya, pengemudi mobil, AU, selamat dan tidak mengalami luka-luka dalam kejadian ini. Meskipun demikian, insiden ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan tol, khususnya mengenai keamanan dan potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Kasus pelemparan batu ini menambah daftar panjang insiden serupa yang terjadi di jalan tol. Pihak berwajib diharapkan dapat meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, kesadaran dan kewaspadaan dari para pengemudi juga sangat penting untuk meminimalisir risiko menjadi korban tindak kejahatan di jalan tol.

Himbauan Keselamatan Berkendara di Jalan Tol

Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan waspada selama berkendara. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan antara lain:

• Memeriksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan, termasuk kondisi kaca depan dan komponen penting lainnya.
• Menjaga Jarak Aman: Hindari berkendara terlalu dekat dengan kendaraan lain, terutama kendaraan besar seperti bus dan truk.
• Waspada Terhadap Lingkungan Sekitar: Perhatikan kondisi sekitar dan laporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan.
• Melapor ke Pihak Berwajib: Jika menjadi korban tindak kejahatan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat atau melalui layanan darurat jalan tol.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan para pengguna jalan tol dapat terhindar dari potensi bahaya dan berkendara dengan aman dan nyaman.