Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS Berlanjut: Ancaman Resesi dan Dinamika Tarif Menjadi Faktor Penentu
Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS Berlanjut: Ancaman Resesi dan Dinamika Tarif Menjadi Faktor Penentu
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) kembali menunjukkan pelemahan pada perdagangan pasar spot Rabu, 12 Maret 2025. Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.12 WIB, rupiah terpantau berada di level Rp 16.454,5 per USD, mencatat penurunan 46 poin (0,28 persen) dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp 16.408,5 per USD. Pelemahan ini terjadi di tengah kekhawatiran akan resesi ekonomi di Amerika Serikat, yang dipicu oleh kebijakan kenaikan tarif yang sempat diterapkan oleh pemerintahan Trump.
Ariston Tjendra, pengamat pasar uang, menjelaskan bahwa indeks dolar AS masih berada di bawah tekanan, sekitar 103.45 pada pagi hari ini. Ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif tersebut menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pelemahan rupiah. Meskipun terdapat sedikit sentimen positif pasca pembatalan rencana kenaikan tarif balasan oleh Trump terhadap Kanada setelah Kanada membalas kenaikan tarif sebelumnya, tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih akan berlanjut.
"Rupiah masih berpotensi tertekan hari ini ke arah Rp 16.500, dengan potensi support di kisaran Rp 16.350," ungkap Tjendra. Ia menambahkan bahwa perkembangan kebijakan ekonomi AS dan respons pasar global akan sangat menentukan arah pergerakan nilai tukar rupiah dalam beberapa hari ke depan. Situasi geopolitik global yang dinamis juga perlu diwaspadai karena berpotensi memicu volatilitas pasar.
Sementara itu, kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat nilai tukar rupiah di level Rp 16.430 per USD pada Selasa, 11 Maret 2025, melemah dibandingkan hari Senin, 10 Maret 2025, yang berada di level Rp 16.326 per USD. Tren pelemahan ini menunjukkan adanya tekanan berkelanjutan terhadap rupiah di pasar valuta asing.
Berikut kurs jual dan beli rupiah terhadap dolar AS di lima bank besar Indonesia pada Rabu, 12 Maret 2025:
- BRI: Jual Rp 16.458 | Beli Rp 16.358
- Bank Mandiri: Jual Rp 16.445 | Beli Rp 16.420
- BNI: Jual Rp 16.468 | Beli Rp 16.368
- BCA: Jual Rp 16.465 | Beli Rp 16.445
- CIMB Niaga: Jual Rp 16.444 | Beli Rp 16.439
Perbedaan kurs jual dan beli antar bank mencerminkan selisih keuntungan yang diperoleh bank dari transaksi valuta asing. Para pelaku pasar dan investor perlu memperhatikan perkembangan kurs rupiah dengan cermat untuk mengelola risiko keuangan mereka di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.