Persik Kediri secara resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Penunjukan ini menjadi sorotan setelah Ong Kim Swee berpisah dengan Persis Solo beberapa jam sebelumnya.

Bergabungnya Ong Kim Swee ke tim berjuluk Macan Putih ini menimbulkan pertanyaan mengenai detail kontrak yang belum diumumkan secara resmi oleh manajemen Persik Kediri. Kepindahan yang cepat ini mengindikasikan bahwa Persik Kediri bergerak cepat untuk mengamankan jasa pelatih berpengalaman.

Sebelumnya, Ong Kim Swee ditunjuk sebagai pelatih Persis Solo pada November 2024. Kala itu, Persis Solo berada di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-16 klasemen sementara. Kehadiran Ong Kim Swee memberikan dampak positif bagi performa Laskar Sambernyawa, yang berhasil keluar dari zona merah dan mengamankan posisi ke-14 di akhir musim.

Selama menukangi Persis Solo, Ong Kim Swee memimpin tim dalam 23 pertandingan. Dari jumlah tersebut, ia mencatatkan tujuh kemenangan, delapan hasil imbang, dan delapan kekalahan. Meskipun bukan catatan yang fantastis, namun mampu mengangkat moral tim dan terhindar dari degradasi.

Sementara itu, Persik Kediri mengakhiri musim Liga 1 sebelumnya di posisi ke-12. Tim ini mencatatkan 10 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 13 kekalahan. Manajemen Persik Kediri memutuskan untuk melakukan perubahan dengan memberhentikan pelatih sebelumnya, Divaldo Alves, pada Minggu, 15 Juni.

Selain pergantian pelatih, Persik Kediri juga melakukan perombakan skuad. Beberapa pemain kunci seperti Ramiro Fergonzi, Ze Valente, Brendon Lucas, dan Majed Osman dilepas pada bulan Juni. Langkah ini menunjukkan keseriusan manajemen Persik Kediri dalam mempersiapkan tim yang lebih kompetitif untuk musim mendatang.

Kedatangan Ong Kim Swee diharapkan dapat membawa angin segar bagi Persik Kediri. Pengalaman dan rekam jejaknya diharapkan dapat mendongkrak performa tim dan membawa Macan Putih meraih hasil yang lebih baik di Liga 1 musim 2025/2026.