Pemkot Solo Dorong Penggunaan Bahasa Inggris di Kalangan ASN Melalui Program Kamis English
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus berupaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menginisiasi program "Kamis English" yang mewajibkan staf dan ASN di lingkungan Balai Kota Solo untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris setiap hari Kamis.
Inisiatif ini digagas oleh Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, yang memiliki latar belakang pendidikan sebagai mantan Rektor Universitas Surakarta (UNSA). Astrid menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adaptif dan kompetitif di era globalisasi. Ia juga ingin menumbuhkan kepercayaan diri para staf dalam berkomunikasi dengan pihak-pihak eksternal, terutama yang berasal dari luar negeri.
Astrid menjelaskan bahwa pendekatan yang ia gunakan dalam program ini lebih menekankan pada suasana yang santai dan menyenangkan. Ia tidak ingin para staf merasa tertekan atau takut melakukan kesalahan. Sebaliknya, ia justru memberikan dukungan dan motivasi kepada mereka untuk terus mencoba dan belajar.
"Saya selalu memberikan apresiasi atas setiap usaha yang mereka lakukan, meskipun mungkin masih ada kesalahan dalam grammar atau pengucapan. Yang terpenting adalah mereka berani untuk berbicara dan mencoba," ujar Astrid.
Program Kamis English ini juga bertujuan untuk mempersiapkan tim Pemkot Solo dalam menyambut tamu dari berbagai negara. Astrid berharap, dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik, para staf dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada para tamu.
Astrid mengakui bahwa tantangan terbesar dalam program ini adalah mengatasi rasa takut dan kurang percaya diri yang dialami oleh sebagian staf. Banyak dari mereka merasa khawatir melakukan kesalahan atau takut dinilai tidak kompeten.
"Awalnya, banyak dari mereka yang merasa ragu untuk berbicara bahasa Inggris. Mereka takut salah atau malu. Tapi, saya terus memberikan dukungan dan meyakinkan mereka bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan," kata Astrid.
Seiring berjalannya waktu, Astrid melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan dan kepercayaan diri para staf. Ia merasa bangga dengan perkembangan yang telah dicapai oleh timnya.
Sebagai seorang mantan pengajar, Astrid juga menekankan pentingnya penguasaan kosakata dalam belajar bahasa Inggris. Menurutnya, dengan memiliki kosakata yang luas, seseorang akan lebih mudah untuk berkomunikasi dan menyampaikan ide-idenya.
Berikut adalah beberapa tips yang diberikan oleh Astrid untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris:
- Perbanyak kosakata: Semakin banyak kosakata yang Anda kuasai, semakin mudah Anda untuk berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.
- Jangan takut salah: Jangan biarkan rasa takut menghalangi Anda untuk mencoba berbicara bahasa Inggris. Lakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut.
- Berlatih secara teratur: Semakin sering Anda berlatih, semakin lancar Anda dalam berbahasa Inggris.
- Cari teman atau partner belajar: Belajar bersama teman atau partner dapat membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
- Manfaatkan berbagai sumber belajar: Ada banyak sumber belajar bahasa Inggris yang tersedia, seperti buku, film, lagu, dan aplikasi.
Dengan adanya program Kamis English, diharapkan kemampuan berbahasa Inggris para ASN di Pemkot Solo semakin meningkat. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas pelayanan publik dan citra Kota Solo di mata dunia internasional.