PAM Jaya dan Transmedia Jalin Kemitraan Strategis Tingkatkan Akses Air Bersih di Jakarta

Dalam upaya meningkatkan akses air minum bersih bagi warga Jakarta dan mengoptimalkan sosialisasi program penyediaan air minum, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya resmi menjalin kemitraan strategis dengan Transmedia. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Rabu, 12 Maret 2025, di kantor pusat PAM Jaya. Kerja sama ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan informasi dan meningkatkan pemahaman publik mengenai proyek-proyek infrastruktur air minum yang tengah dijalankan PAM Jaya.

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, dan CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyudi, serta CEO Detiknetwork, Abdul Aziz. Arief Nasrudin menjelaskan bahwa kemitraan ini sejalan dengan arahan Gubernur DKI Jakarta untuk menggencarkan komunikasi publik terkait rencana PAM Jaya untuk mencapai 100 persen pelayanan air minum bersih hingga tahun 2030. PAM Jaya menargetkan pembangunan jaringan pipa sepanjang 7.000 km dan penambahan 1.092.000 sambungan rumah hingga tahun tersebut. Proyek ambisius ini, diakui Arief, penuh tantangan dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk peran media massa dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat.

"Proyek ini sangatlah ambisius dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media. Hingga saat ini, progres kami sudah cukup baik, dengan penambahan lebih dari 70.000 sambungan rumah baru di tahun ini," ujar Arief. Ia berharap kemitraan dengan Transmedia akan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan pemahaman mereka akan pentingnya proyek ini. Terkadang, proyek pembangunan infrastruktur, seperti penggalian yang seringkali menimbulkan keluhan warga, justru tidak dipahami masyarakat sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih.

Sementara itu, Atiek Nur Wahyudi menekankan pentingnya peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan mudah dipahami kepada publik. Transmedia, melalui berbagai platform medianya, berkomitmen untuk mensosialisasikan berbagai program PAM Jaya, termasuk informasi mengenai manfaat proyek infrastruktur air minum, dan kemajuan yang telah dicapai. Sebagai contoh, Atiek menyinggung kurangnya sosialisasi mengenai tersedianya air minum layak konsumsi langsung dari keran PAM Jaya, sebuah inovasi yang perlu diketahui lebih luas oleh masyarakat.

"Kami di Transmedia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mensosialisasikan berbagai program PAM Jaya kepada masyarakat. Kami percaya bahwa dengan informasi yang tepat dan mudah dipahami, masyarakat akan lebih mendukung program-program peningkatan kualitas layanan air minum yang dilakukan PAM Jaya," kata Atiek.

Abdul Aziz, CEO Detiknetwork, turut menyampaikan apresiasinya atas kualitas layanan PAM Jaya yang semakin meningkat. Ia meyakini bahwa kolaborasi antara PAM Jaya dan Transmedia akan menghasilkan sinergi yang positif dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Jakarta. Detiknetwork, dengan jangkauan online yang luas, akan turut berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi terkait program PAM Jaya.

Kemitraan strategis antara PAM Jaya dan Transmedia ini menandai langkah penting dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Jakarta. Dengan menggandeng kekuatan media, PAM Jaya berharap dapat menjangkau lebih banyak warga dan meningkatkan pemahaman publik terhadap upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta melalui penyediaan air minum yang layak dan berkelanjutan. Ke depannya, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih luas dan berkelanjutan antara PAM Jaya dan media massa dalam membangun Jakarta yang lebih baik.