Banten Genjot Infrastruktur Kendaraan Listrik Seiring Peningkatan Pengguna

Provinsi Banten mencatat pertumbuhan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik, memicu permintaan akan infrastruktur pengisian daya yang lebih luas. Gubernur Banten, Andra Soni, menyoroti peningkatan tajam jumlah kendaraan listrik di wilayahnya, terutama di kawasan Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

"Pertumbuhan kendaraan listrik di Banten sangat pesat. Data menunjukkan peningkatan sepeda motor listrik di atas 150 persen dan mobil listrik di atas 100 persen dibandingkan tahun 2022," ungkap Andra.

Merespons tren positif ini, Andra meminta PT PLN (Persero) untuk memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga ke lingkungan perumahan. Langkah ini dinilai krusial untuk mendukung kenyamanan dan kemudahan pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya.

"SPKLU di lingkungan perumahan akan semakin mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi kunci keberhasilan transisi energi di sektor transportasi," jelasnya.

General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menyatakan kesiapan PLN dalam mendukung program pemerintah daerah. Saat ini, Banten telah memiliki 188 unit SPKLU yang tersebar di 103 lokasi. PLN juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan SPKLU, termasuk dengan menghadirkan teknologi ultra fast charging.

"PLN berkomitmen untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan mudah diakses. Kami juga menyediakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile untuk membantu pengguna menemukan SPKLU terdekat," kata Joharifin.

Joharifin menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan. PLN tidak dapat berjalan sendiri dalam mewujudkan visi transportasi yang lebih hijau.

Inisiatif pengembangan SPKLU ini selaras dengan Grand Strategy Energi Nasional dan target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan pemerintah. Pemerintah Provinsi Banten menargetkan peningkatan signifikan jumlah SPKLU dalam beberapa tahun mendatang untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang terus bertambah.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pengembangan infrastruktur SPKLU:

  • Mendorong adopsi kendaraan listrik: Ketersediaan SPKLU yang luas dan mudah diakses akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik.
  • Mengurangi emisi gas rumah kaca: Kendaraan listrik menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional, sehingga berkontribusi pada pengurangan polusi udara dan perubahan iklim.
  • Mendukung ketahanan energi: Kendaraan listrik dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan.
  • Menciptakan lapangan kerja baru: Industri kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya berpotensi menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor.

Dengan dukungan dari pemerintah, PLN, dan masyarakat, Banten optimis dapat menjadi salah satu provinsi terdepan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.