Pertamina mengajak insan pers untuk menyoroti kisah-kisah inspiratif dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025. Perusahaan energi ini melihat potensi besar dalam program TJSL untuk menghasilkan karya jurnalistik yang menggugah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa program TJSL Pertamina kaya akan cerita humanis dan keberhasilan yang patut diangkat ke permukaan. Menurutnya, tema TJSL menawarkan peluang besar bagi jurnalis dari berbagai platform, termasuk media cetak, daring, radio, televisi, dan fotografi, untuk meraih penghargaan di AJP 2025.

Program TJSL Pertamina: Energi Berkelanjutan untuk Negeri

Fokus utama dalam program TJSL Pertamina adalah memberikan energi berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini selaras dengan Asta Cita dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu contoh nyata adalah program Desa Energi Berdikari (DEB) yang telah menjangkau 172 wilayah. Program ini memberdayakan masyarakat dengan energi terbarukan, menghasilkan total produksi listrik mencapai 733.559 Wp per tahun.

Energi bersih dari tenaga surya, mikrohidro, dan sistem hibrida surya-angin tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga mendukung ketahanan pangan desa. Produksi padi mencapai 15.762 ton per tahun berkat pemanfaatan energi bersih ini. Selain itu, penggunaan energi terbarukan juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon hingga 729.662 ton CO2 ekuivalen per tahun.

Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Selain fokus pada energi, Pertamina juga aktif dalam pelestarian lingkungan melalui program Hutan Pertamina. Pada tahun 2024, perusahaan telah menanam 8 juta pohon daratan dan mangrove di lahan seluas 891 hektar. Upaya ini juga diikuti dengan pembibitan 338.000 pohon dan produksi pupuk organik sebanyak 70 ton per tahun.

Komitmen Pertamina juga tercermin dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan air bersih dan sanitasi. Program ini telah menjangkau 72 wilayah dan memberikan manfaat bagi 33.622 orang.

Dukungan untuk UMKM

Pertamina juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui program UMK Academy, Rumah BUMN, dan Smexpo Pertamina. Lebih dari 31.000 UMKM telah mendapatkan pembinaan akselerasi untuk meningkatkan kelas usaha mereka. Di Rumah BUMN, 21.344 pelaku UMKM telah dibina melalui sertifikasi, pelatihan, dan pameran.

Selain itu, Pertamina juga menginisiasi program pelatihan dan kewirausahaan mandiri di bidang perbengkelan melalui Enduro Entrepreneurship. Program ini telah berhasil membangun 159 usaha bengkel di berbagai wilayah.

Dampak Positif dan Penghargaan

Pada tahun 2024, sebanyak 344.000 orang telah merasakan manfaat dari program TJSL Pertamina. Upaya ini juga mendapatkan pengakuan dengan diraihnya 36 Proper Emas, 93 Proper Hijau, dan 132 Penghargaan TJSL.

AJP 2025 diharapkan menjadi wadah bagi jurnalis untuk menggali lebih dalam kisah-kisah inspiratif dari program TJSL Pertamina. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi bagi jurnalis dan perayaan atas karya jurnalistik terbaik yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Pertamina, sebagai perusahaan energi yang berkomitmen pada transisi energi, terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian SDGs dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.