Jadwal Buka Puasa dan Doa Berbuka di Wilayah Pekalongan dan Sekitarnya, 12 Maret 2025
Jadwal Buka Puasa dan Doa Berbuka di Wilayah Pekalongan dan Sekitarnya, Rabu, 12 Maret 2025
Bulan Ramadhan 1446 H telah memasuki hari ke-12. Bagi umat muslim di wilayah Pekalongan dan sekitarnya, mengetahui waktu berbuka puasa merupakan informasi penting untuk mengatur ibadah dan aktivitas sehari-hari. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dikeluarkan Kementerian Agama RI, tanggal 12 Maret 2025 bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1446 H. Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan telah ditegaskan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣
Yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba 'alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba 'alalladzîna ming qablikum la'allakum tattaqûn.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Pemahaman akan waktu berbuka puasa tidak hanya penting untuk mengakhiri ibadah puasa, tetapi juga sebagai penanda waktu sholat Maghrib. Berikut ini jadwal waktu Maghrib (waktu berbuka puasa) di beberapa wilayah di sekitar Pekalongan, berdasarkan data dari situs resmi Bimas Islam Kemenag RI:
Wilayah | Waktu Maghrib (WIB) | Waktu Isya (WIB) |
---|---|---|
Kabupaten Pekalongan | 17.59 | 19.08 |
Kota Pekalongan | 17.59 | 19.08 |
Kabupaten Tegal | 18.01 | 19.10 |
Kota Tegal | 18.01 | 19.10 |
Kabupaten Brebes | 18.02 | 19.10 |
Kabupaten Pemalang | 18.00 | 19.09 |
Kabupaten Batang | 17.59 | 19.07 |
Catatan: Waktu-waktu di atas merupakan estimasi dan dapat sedikit berbeda tergantung lokasi. Untuk kepastian waktu, disarankan untuk mengacu pada jadwal imsakiyah lokal yang lebih akurat.
Selain mengetahui waktu berbuka, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa. Meskipun doa "Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu" (Ya Allah, untuk-Mu/karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka) populer, perlu diketahui bahwa redaksi tersebut bukanlah hadits Rasulullah SAW, melainkan kompilasi dari para ulama. Hadits shahih yang diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. tentang doa berbuka puasa Rasulullah SAW adalah:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-allah taala.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta'ala" (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa'i. Daruquthni mengatakan bahwa hadits ini isnad-nya shahih).
Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat muslim di wilayah Pekalongan dan sekitarnya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H.