Cuaca Panas Miami Jadi Tantangan Real Madrid di Laga Perdana Piala Dunia Antarklub 2025

Miami, Amerika Serikat menjadi saksi bisu pertandingan perdana Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, bukan hanya sengitnya persaingan di lapangan hijau yang menjadi sorotan, melainkan juga tantangan cuaca panas yang dirasakan oleh para pemain El Real.

Bertanding di Hard Rock Stadium, pada Kamis (19/6/2025) dini hari waktu Indonesia, Real Madrid harus puas berbagi angka dengan Al Hilal setelah bermain imbang 1-1. Gonzalo Garcia sempat membawa Madrid unggul di menit ke-34, namun keunggulan tersebut sirna setelah Ruben Neves berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-41.

Dominasi penguasaan bola yang mencapai 52 persen serta 19 tembakan yang dilepaskan, dimana tujuh diantaranya mengarah ke gawang, tak mampu mengantarkan Madrid meraih kemenangan. Selain taktik dan strategi, faktor lain yang turut mempengaruhi performa tim adalah cuaca panas yang menyengat di Miami.

Saat pertandingan berlangsung, suhu udara di Miami mencapai 30 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban mencapai 75 persen. Kondisi ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain yang terbiasa bermain di iklim Eropa.

Pemain belakang Real Madrid, Trent Alexander-Arnold, tak menampik bahwa cuaca panas menjadi kendala baginya untuk tampil maksimal.

"Ya, saya sangat kesulitan dengan panas. Ini sangat berbeda dengan Inggris," ungkap Alexander-Arnold kepada Marca.

Senada dengan Alexander-Arnold, Dean Huijsen juga merasakan dampak dari cuaca panas tersebut. Meskipun demikian, ia juga menambahkan bahwa kondisi ini dirasakan oleh kedua tim yang bertanding.

"Saya masih berkeringat. Sangat panas, tapi itu berdampak pada kedua tim," ujar Huijsen.

Dengan hasil imbang ini, Real Madrid kini berada di posisi kedua Grup C dengan mengoleksi satu poin, sama dengan Al Hilal. Sementara itu, RB Salzburg memimpin klasemen Grup C dengan tiga poin setelah berhasil mengalahkan Pachuca.

Dalam pertandingan selanjutnya, Real Madrid dijadwalkan akan menghadapi Pachuca dan RB Salzburg. Pertandingan-pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Los Blancos untuk membuktikan diri dan melaju ke babak selanjutnya di Piala Dunia Antarklub 2025.