Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan dengan beredarnya dokumen berisi identitas dan rekam medis pasien di pasar. Lembaran-lembaran tersebut, yang seharusnya menjadi arsip rahasia Puskesmas Semanding, ditemukan oleh seorang pedagang sayur yang membeli kertas bekas untuk membungkus dagangannya.

Pedagang tersebut mendapati kertas-kertas dengan kop surat UPTD Puskesmas Semanding di antara tumpukan kertas bekas. Lebih mengkhawatirkan lagi, dokumen-dokumen itu berisi informasi sensitif seperti kartu keluarga, nomor telepon, dan catatan rekam medis pasien.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tuban, Esti Surahmi, mengakui adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa dokumen-dokumen itu adalah data pasien lama yang secara tidak sengaja tercampur dengan limbah kertas lain yang akan dijual. Menurutnya, Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Tuban telah melakukan pembersihan limbah kertas non-pribadi pada awal Maret 2025. Kemungkinan, data pribadi pasien ikut terbuang karena kurang teliti dalam pemilahan.

"Ini keteledoran kami yang kurang teliti memilah. Seharusnya data pasien dihancurkan dengan mesin penghancur kertas," ungkap Esti Surahmi.

Menanggapi kejadian ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban telah memberikan teguran kepada Puskesmas Semanding. Esti Surahmi menekankan pentingnya ketelitian dalam memilah dokumen pribadi dan non-pribadi. Ia juga berjanji akan mengevaluasi sistem pengelolaan dokumen di seluruh Puskesmas di Kabupaten Tuban untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Esti Surahmi menegaskan, meskipun di era digital, pengelolaan dokumen fisik di fasilitas kesehatan tetap memerlukan ketelitian dan tanggung jawab. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh fasilitas kesehatan untuk tidak mengabaikan keamanan data pasien.

Beberapa poin penting yang menjadi perhatian:

• Kebocoran Data Pasien: Dokumen berisi identitas dan rekam medis pasien Puskesmas Semanding ditemukan di pasar.
• Keteledoran Dinas Kesehatan: Kadinkes Tuban mengakui adanya keteledoran dalam pemilahan limbah kertas.
• Sanksi dan Evaluasi: Puskesmas Semanding mendapat teguran, dan sistem pengelolaan dokumen akan dievaluasi.
• Pentingnya Keamanan Data: Insiden ini mengingatkan pentingnya keamanan data pasien, baik dalam format fisik maupun digital.