Skybridge Bogor-Paledang Resmi Beroperasi: Akses Lebih Cepat dan Nyaman Bagi Penumpang
Jembatan layang (skybridge) yang menghubungkan Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang kini telah dibuka untuk umum sejak Rabu, 18 Juni 2025. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kemudahan signifikan bagi para pengguna kereta api, khususnya mereka yang melakukan transit antara KRL Commuter Line dan KA Pangrango.
Sejumlah penumpang menyambut baik kehadiran skybridge ini. Badru, seorang warga Sukabumi yang baru pertama kali menjajal fasilitas tersebut, mengungkapkan kepuasannya. Menurutnya, skybridge sangat membantu mempersingkat waktu perjalanan dan menghindari rute memutar yang sebelumnya harus ditempuh.
"Adanya skybridge ini sangat membantu. Dulu harus memutar jauh atau berjalan di luar stasiun," ujarnya.
Selain itu, Badru juga mengapresiasi keberadaan atap pelindung di sepanjang skybridge. Atap ini memberikan perlindungan dari panas terik matahari dan hujan, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman.
"Jalannya tertutup atap, jadi aman dari panas dan hujan. Terus juga bersih dan cukup nyaman dilalui," lanjutnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dudi, warga Parungkuda, yang sedang menggunakan skybridge untuk menuju Stasiun Bogor. Ia merasa bahwa pembangunan jembatan ini seharusnya sudah dilakukan sejak lama, mengingat manfaatnya yang besar dalam memangkas waktu tempuh antarstasiun.
"Seharusnya memang dari dulu sudah dibangun. Karena sebelumnya itu agak repot kalau mau menyeberang dari Bogor ke Paledang atau sebaliknya," kata Dudi.
Sebelum adanya skybridge, Dudi harus memutar melalui area seperti Alun-alun Bogor untuk berpindah antarstasiun. Hal ini tentu memakan waktu dan tenaga.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, Endang Setiawan, menjelaskan bahwa pengoperasian skybridge ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna kereta api. Proyek ini juga merupakan implementasi dari konsep Transit Oriented Development (TOD) yang bertujuan untuk mengoptimalkan aksesibilitas transportasi publik.
Skybridge ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang secara keseluruhan, terutama dalam mendukung proses transit penumpang dari KRL Commuter Line di Stasiun Bogor menuju KA Pangrango di Stasiun Paledang, dan sebaliknya.
Dengan beroperasinya skybridge, seluruh layanan KA Pangrango kini sepenuhnya dilayani di Stasiun Paledang. Penumpang KA Pangrango yang ingin melanjutkan perjalanan dengan KRL dapat melakukan tap in melalui skybridge untuk masuk ke Stasiun Bogor. Sebaliknya, penumpang KRL yang ingin melanjutkan perjalanan dengan KA Pangrango dapat melakukan tap out melalui skybridge dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI.