Minimnya Keterampilan Jadi Sorotan Utama: Pemuda Desak Pemerintah Tingkatkan Program Pelatihan Kerja
Jakarta, - Di tengah persaingan pasar kerja yang semakin ketat, Ahmad, seorang pencari kerja berusia 28 tahun, menyuarakan aspirasinya terkait pentingnya peningkatan program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah. Kebutuhan ini menjadi krusial, terutama bagi generasi muda yang masih berjuang mencari pekerjaan dan mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Pemerintah seharusnya lebih aktif memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara Job Fair di Gelanggang Remaja, Koja, Jakarta Utara, Rabu (18/6/2025). Ia menambahkan bahwa pelatihan yang tepat akan membekali para pencari kerja dengan keterampilan yang mumpuni, sehingga meningkatkan daya saing mereka dalam mencari pekerjaan, atau bahkan membuka peluang untuk berwirausaha.
Ahmad, seorang sarjana perbankan syariah, merasakan betul sulitnya menembus pasar kerja. Setelah lulus, ia telah menganggur selama kurang lebih dua tahun. Selama masa itu, ia telah mengirimkan lamaran ke sekitar 400 perusahaan, namun hanya segelintir yang memanggilnya untuk wawancara daring. Sayangnya, setelah tahap tersebut, tidak ada kelanjutan yang berarti.
Sebelumnya, Ahmad sempat bekerja sebagai penagih utang di sebuah perusahaan pembiayaan (leasing) dan juga sebagai tenaga penjualan (sales). Namun, ia merasa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kepribadiannya, sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan ini ternyata berdampak pada sulitnya ia mencari pekerjaan baru.
"Dulu waktu jadi penagih utang, medannya keras. Harus galak, sedangkan saya orangnya tidak tega. Jadi, tidak sesuai dengan karakter saya," jelasnya.
Ahmad berharap, di masa depan, ia dapat menemukan pekerjaan yang lebih baik dan sesuai dengan latar belakang pendidikannya di bidang perbankan syariah. Ia menekankan bahwa dengan keterampilan yang relevan dan sesuai dengan minat, para pencari kerja akan lebih termotivasi dan produktif.
Persoalan pengangguran di kalangan anak muda memang menjadi perhatian serius. Keterampilan yang tidak memadai seringkali menjadi batu sandungan utama. Program pelatihan kerja yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan industri dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah, bersama dengan pihak swasta, diharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan program pelatihan yang berkualitas dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kompetensi para pencari kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Dengan adanya program pelatihan yang tepat sasaran, diharapkan para pencari kerja dapat memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Hal ini akan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja dan membuka peluang yang lebih luas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Berikut adalah beberapa jenis pelatihan yang dianggap penting oleh para pencari kerja:
- Pelatihan Keterampilan Teknis: Pelatihan ini meliputi penguasaan software, bahasa pemrograman, desain grafis, dan keterampilan teknis lainnya yang dibutuhkan di berbagai industri.
- Pelatihan Bahasa Asing: Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat penting untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja global.
- Pelatihan Keterampilan Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan, sangat penting untuk membangun hubungan profesional dan bekerja dalam tim.
- Pelatihan Kewirausahaan: Pelatihan ini membekali para pencari kerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengelola bisnis sendiri.
- Pelatihan Soft Skills: Pelatihan ini meliputi pengembangan kepemimpinan, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan interpersonal lainnya yang penting untuk sukses di tempat kerja.
Ahmad berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan pelatihan kerja bagi para anak muda yang menganggur. Dengan adanya pelatihan yang berkualitas dan relevan, diharapkan para pencari kerja dapat memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di pasar kerja dan meraih kesuksesan karir.