Gubernur Banten Imbau Masyarakat Aktif Laporkan Praktik Percaloan dalam Penerimaan Siswa Baru
Pemerintah Provinsi Banten mengambil langkah tegas dalam memberantas praktik percaloan yang mencoreng proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK. Gubernur Banten, Andra Soni, secara terbuka mengimbau seluruh masyarakat, khususnya orang tua calon siswa, untuk berani melaporkan jika menemukan indikasi atau bukti adanya praktik percaloan dalam tahapan penerimaan siswa baru.
Andra Soni menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dengan serius. Ia menjamin kerahasiaan identitas pelapor sebagai bentuk perlindungan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan sistem pendidikan yang bersih dan transparan. "Jangan ragu untuk menyampaikan laporan. Kami akan menjaga kerahasiaan identitas Anda dan menindaklanjuti setiap informasi yang diberikan," ujar Andra Soni saat memberikan keterangan di Serang, Banten, Kamis (19/6/2025).
Gubernur Banten menekankan bahwa praktik percaloan merupakan pelanggaran hukum yang tidak dapat ditoleransi. Ia menyatakan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang terlibat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terbukti melakukan praktik tersebut. "Jika ada ASN yang terlibat, kami tidak segan untuk memberhentikannya. Ini adalah komitmen kami untuk menegakkan hukum dan menciptakan sistem pendidikan yang adil," tegasnya.
Untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan laporan, Pemerintah Provinsi Banten telah membuka berbagai saluran komunikasi. Masyarakat dapat melaporkan melalui:
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten
- Media sosial resmi Pemerintah Provinsi Banten
- Akun media sosial pribadi Gubernur Andra Soni
Andra Soni mengingatkan pentingnya memberikan laporan yang jelas dan lengkap agar proses penindakan dapat berjalan efektif. Ia berharap dengan partisipasi aktif masyarakat, proses penerimaan siswa baru dapat berjalan sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan, sehingga tercipta keadilan bagi seluruh calon siswa.
Selain itu, sebagai solusi bagi orang tua yang menginginkan pendidikan gratis bagi anak-anak mereka, Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan alternatif berupa sekolah swasta gratis. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi, namun tetap ingin memberikan pendidikan berkualitas bagi putra-putri mereka.
"Kami menyadari bahwa banyak orang tua yang berupaya mencari cara agar anak-anak mereka dapat bersekolah di sekolah negeri secara gratis. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan alternatif berupa sekolah swasta gratis di tingkat SMA dan SMK," pungkasnya.